Kejari dan Polres Jadi Narasumber, Desa Lowian Dan Noongan Dua Gelar Sosialisasi Pengunaan ADD dan DD 2024

MONITORSULUT,MINAHASA – Dalam mencega terjadinya penyalagunaan Alokasi Dana Desa, Pemerintah Desa Lowian dan Desa Noongan Dua, bekerja sama dengan pemerintah kecamatan mengelar sosialisasi pengunaan DD tahun 2024, Kamis (18/04) digelar di dua tempat berbeda.

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Camat Lagowan Barat Ir Sesca Maseo dan menjadi pembicara pertama dalam Sosialisasi ini, dari penyampaianya, Meseo menitik beratkan dalam pengunaan DD harus sesuai dengan penerapanya.

” Sektor ketahanan pangan merupakan salah satu sektor yang bisa pemanfaatan DD kira-kira alokasi penyaluranya menyentu angka 20 persen, selain itu masalah Stunting juga masuk dalam skalah prioritas oleh pemerintah,” ujar Maseo.

Dari Kejari Tondano lewat Kasi Intel Suhendro, SH, menjelaskan pengunaan DD harus sesuai dengan peruntukanya, lewat pengawasan pemerintah kecamatan.

” Berbagai pihak harus mengawasi pengelolaan Dana Desa, bisa dikatakan berkelanjutan dari kecamatan sampai Dinas PMD dan Inspektorat hindari kecurangan dan penyimpangan  pengelolaan dan pengunaan DD,” tutur Suhendro.

Sementara itu Hukumtua desa Lowian Eva Sigar dan Hukumtua desa noongan Dua Vecky Soriton menjelaskan, dalam pengunaan DD di desa semuanya sudah melalui musdes dan pengelolaanya dibawa pengawasan pemerintah Kabupaten Dinas PMD dan Inspetorat, presentasi penggunaan DD dibagi beberapa item. Untuk program pemulihan ekonomi berupa perlindungan sosial dalam bentuk bantuan langsung tunai (BLT) desa, paling sedikit 10 persen dan paling banyak 25 persen dianggarkan dari DD. Untuk program ketahanan pangan dan hewani, paling sedikit 20 persen dari DD. Adapun dana operasional pemerintah desa (pemdes), dianggarkan paling banyak 3 persen dari DD.

“Ada lagi item lain seperti dukungan program sektor prioritas di desa. Misalnya, bantuan permodalan kepada badan usaha milik desa (Bumdes), program penanganan stunting, serta pariwisata skala desa sesuai dengan karakteristik desa tersebut,” ujarnya.(win)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *