MONITOR SULUT, Boltim – Terkat keberadaan pohon Trembesi yang mulai membahayakan pengguna jalan khususnya di wilayah ibukota Tutuyan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) mengajak Pemerintah Desa (Pemdes) bersama masyarakat agar bekerjasama dengan pihaknya dalam penataan lingkungan.
Kata Tawil, jika ada pohon Trembesi yang dinilai membahayakan, maka segera ditata.
“Kalau ada pohon Trembesi yang mulai mengacam keselamatan masyarakat sekitar, atau pelintas jalan, maka diharapkan kepada Aparat Desa juga masyarakat sekitar agar supaya dapat dikoordinasikan dengan DLH,” terangnya, selasa (18/6/19).
Lanjutnya lagi, jangan menunggu nanti ada korban, jika sudah ada tanda-tanda bahaya dampak dari pohon Trembesi agar segera disampaikan.
“Kalau ada cabang pohon yang nantinya bisa mencelakai manusia, semisal sudah condong ke badan jalan atau condong ke pemukiman warga, disarankan menghubungi DLH Boltim untuk melakukan penataan sehingga pohon tetap hidup namun sudah tidak mengancam keselamatan,” jelasnya.
Sangadi (kepala desa) Tutuyan Dua, Hartono Buntuan mengatakan, nanti akan disampaikan ke masyarakat. Jika ditemukan ada pohon Trembesi yang membahayakan maka segera melapor.
“Nanti di sosialisasikan kepada masyarakat untuk bekerjasama menata lingkungan termasuk penataan cabang pohon yang mengancam jiwa pengguna jalan,” singkatnya. (IK)