Kawanua Washington Vidcon Bersama Kadis Tamuntuan Serahkan Bantuan Sembako Bagi Warga Sulut

Indeks95 Dilihat

MONITOR Sulut – Perhatian serius lewat bantuan di masa pandemi covid 19 bagi warga Sulut ditunjukkan Kawanua Washington yang diketua Veron O’Riley Tombokan  dan sejumlah pengurus yang melakukan Video Conference (Vidcon) bersama Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Utara Rinny Tamuntuan Senin (15/6/2020).
Vidcon ini untuk memberitahukan terkait bantuan dari Kawanua Washington USA  untuk warga Sulut yang terdampak Covid-19 sebanyak 300 paket sembako.


Tamuntuan mengucapkan banyak terima kasih kepada Kawanua Washington USA begitu perhatian kepada keluarga di Sulut.
“Atas nama pak gubernur dan pak wagub, kami siap meneruskan bantuan yang sudah memberikan ini. Kami nantinya salurkan bantuan akan disertai dengan bukti dan video call kepada Kawanua yang ada di Washington,” jelas Tamuntuan.


Dalam kesempatan itu, Kadis Tamuntuan ikut memberikan informasi terkait keadaan Sulut.
“Sampai hari ini kasus di Sulut sudah mendekati 700 pasien. Mudah-mudahan cepat menurun yang positif. Untuk kasus kesembuhan cukup bagus sudah ada 110 yang sembuh. Puji Tuhan dengan penanganan yang cepat dari pemerintah lewat dinas kesehatan dan dinas sosial, ada juga BPBD. Kami ada tim khusus gugus tugas yang diarahkan lewat pak gubernur,” jelasnya


Sementara itu, Ketua Kawanua Washington USA, Veron O’Riley Tombokan mengatakan bantuan diberikan untuk warga Sulut yang kena musinah Virus Corona.
“Kami menyadari tak bisa jangkau warga Kawanua yang alami kesulitan ekonomi akibat pandemi tapi sekiranya sedikit bantuan dari kami bisa mengurangi beban warga Kawanua,” tuturnya.
Veron berharap bantuan tersebut bisa disalurkan lewat Dinas Sosial Provinsi Sulut.
“Kami yakin walaupun seadanya kami tulus memberikan. Kepedulian terhadap saudara kami yang ada di Manado. Harapannya masyarakat Kawanua jaga kebersihan lingkungan, jaga kesehatan, perhatian protokol kesehatan dan selalu hidup rukun dan damai,” harapnya.
Ia menambahkan bantuan akan terus dilakukan. “Ini memang masih tahap pertama. Untuk tahap kedua pasti akan dilakukan lagi,” tutup Veron.(stv)