MONITOR SULUT, BOLMONG – Di awal tahun 2017, angka pengangguran yang terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmu), berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bolmut, berjumlah 1.874 jiwa. Angka ini terbilang sama dengan yang terjadi pada tahun 2016, atau kata lain tidak ada penurunan.
Terkait hal tersebut, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolmut Karel Bangko, meminta pemerintah untuk dapat bekerja lebih keras dalam menangani hal tersebut.
“Masalah ini harus diseriusi oleh pemeritah, serta harus berinovasi memberikan pelatihan kerja agar benar benar melahirkan pekerja handal yang dibutuhkan” ucap ketua partai Golkar ini.
Sembari itu, Karel juga berharap agar setiap anggaran yang telah disetujui oleh DPRD pada APBD dapat dipergunakan dengan baik untuk menekan angka pengangguran yang ada.
Disisi lain, Kadis Disnakertrans Abd Karim Lalisu mengatakan bahwa untuk mengikis habis angka pengangguran tersebut, Pemerintah Kabupaten telah mengucurkan sejumlah bantuan di segala sektor.
“Daerah ini sebenarnya kaya akan sumber daya alam, tetapi persoalannya tinggal kreatifitas dari manusia yang ada didalamnya. Oleh karena itu menseriusi persoalan tersebut, Pemkab telah mengucurkan sejumlah bantuan di segala sektor, baik di sektor Pertanian, Perikanan, Budi Daya Masyarakat, Usaha Kecil Menengah, maupun sektor lainnya, dengan harapan dapat mengikis habis angka pengangguran yang ada” paparnya.(Rifkal)
