Manado MS- Pernyataan Kapolda Sulut Irjen Pol Drs. Bambang Waskito saat membuka kegiatan Audiensi Peningkat kan Sinergitas Kelembagaan antara KPK, Polda Sulut, Kejaksaan, BPKP dan Inspektorat Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Selasa (20-2-2018) siang ini. Korupsi merupakan kejahatan yang luar biasa (extra ordinary crime) yang dapat membahayakan individu atau kelompok organisasi, merugikan negara, melanggar hak asasi manusia, mengancam stabilitas, menyebabkan inefisiensi dan pemborosan dalam ekonomi.
“Korupsi sebagai tindakan penyalahgunaan kekuasaan tidak saja berdampak pada meruginya hak-hak ekonomi rakyat, namun secara nasional memberikan pengaruh yang signifikan terhadap citra Indonesia di mata dunia internasional,” ujarnya.
Karena itu Kapolda menegaskan korupsi sebagai sebuah tindak pidana tentu harus diberantas. “Korupsi merupakan musuh bersama yang membutuhkan extra effort mulai dari aspek pencegahan sampai pada aspek penindakan,” katanya.
Lanjutnya, diperlukan keberanian untuk melakukan aksi pencegahan dan penindakan penegakan hukum yang betul-betul tegas. Penindakan dan pencegahan korupsi dilakukan secara bersamaan dimana upaya penindakan difokuskan untuk memberantas kasus-kasus korupsi aktual yang terjadi saat ini, sementara pencegahan diarahkan untuk korupsi-korupsi potensial yang mungkin akan terjadi di masa yang akan datang.
“Untuk mencapai hasil yang optimal dalam pencegahan dan pemberantasan kasus korupsi maka diperlukan langkah-langkah komprehensif. Diperlukan kerjasama dan dukungan yang solid dari pihak Kepolisian, Kejaksaan, BPKP, BPK dan masyarakat,” ujarnya.
Kata kuncinya menurut Kapolda adalah sinergitas. Tanpa adanya sinergitas dari berbagi pihak dengan peran yang diemban dan dijalankan, maka akan sulit memberantas korupsi.
“Saya berharap agar audiensi ini dapat memberikan persamaan persepsi antara pihak-pihak terkait mengenai sinergitas dalam rangka optimalisasi pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi. kita tidak boleh gagal untuk melawan korupsi, karena bangsa ini akan menjadi bangsa yang besar jika kita bebas dari korupsi,” tandasnya.
Audiensi ini dihadiri juga oleh Wakapolda Sulut Brigjen Pol Drs. Johni Asadoma, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulut Mangihut Sinaga SH MH, Kepala BPKP Sulut Kwinhatmaka, SE, MM, Kepala BPK, Kepala Inspektorat Provinsi Sulawesi Utara Praseno Hadi, para PJU Polda, Kapolres dan Kapolresta bersama jajaran.(Cha)