MONITORSULUT,MANADO – Kegiatan Peningkatan Kapasitas dan Jaringan Kelembagaan Pemberdayaan Perempuan dan Anak dibuka oleh Kepala Dinas P3A Kota Manado Dra Neivi Lenda Pelealu,Selasa (19/07) di Granpuri Hotel.
Dalam sambuttannya Kadis Pelealu menyampaikan tujuan dilakukannya kegiatan ini untuk perkuat jaringan dan Harus ada langkah kongkrit juga langkah strategis untuk kelembagaan
“Semoga kegiatan ini bisa mendapatkan langkah strategis untuk membentuk kelembagaan Puspa Puspaga”,ujar Pelealu.
Sementara narasumber pemerhati P3A Boaz Wilar menyampaikan ada 3 hal yang harus diperhatikan di kelembagaan yaitu UPTD,Puspa dan Puspaga.
Dimana UPTD P3A adalah tempat rujukan dalam suatu masalah, Sementara PUSPA adalah ruang sharing yang merupakan wadah berkumpulnya berbagai Lembaga Masyarakat yang mencakup berbagai bidang, yaitu lembaga profesi dan dunia usaha, lembaga media, organisasi masyarakat, organisasi keagamaan, akademisi, lembaga riset, dan Dinas PPPA.
“Puspa itu tempat berkumpul untuk saling berbagi dan bertukar pengalaman seputar persoalan perempuan dan anak dalam menyatukan semangat pergerakan untuk bersama-sama mengatasi permasalahan tersebut”,katanya
Untuk Puspaga adalah pusat pembelajaran keluarga dan anak
Sementara dalam laporannya Kepala Bidang Partisipasi Masyarakat DP3A Misnawati Agune,SE menyampaikan kegiatan ini untuk menjalin sinegritas serta meningkatkan kapasitas kelembagaan pemberdayaan perempuan dan anak kota Manado juga untuk dapat menyusun langkah strategis kelembagaan dalam program kerja terkait.
Hadir sebagai peserta dari Lembaga Pemerintah,LSM,Organisasi Masyarakat,dan perangkat daerah.
sebagai narasumber Kadis P3A Kota Manado Dra Neivy Lenda Pelealu, M.Si,Kepala Bapelitbagda Kota Manado DR Linny Tambayong, Pemerhati P3A Propinsi Boaz Wilar.(yulia)