Mitra, MONITORSULUT.com. — Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) dalam menyikapi dampak penyebaran Virus Covid 19, terus memantau ketersediaan kebutuhan pokok berupa pangan, dan dikatakan hingga saat ini masih tergolong aman.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Drs Made Alit kepada sejumlah media saat ditemui di ruang kerjanya pekan lalu, mengatakan bahwa hingga saat ini bahan pokok masyarakat Mitra masih tergolong aman dan tidak ada lonjakan harga di sejumlah pasar yang ada di daerah tersebut. Hal ini dibuktikan dengan kebutuhan bahan pokok di pasar masih stabil.
“Kebutuhan pokok masyarakat yang ada di Mitra hingga saat ini masih stabil dengan tidak ada kenaikan harga,” ujar Alit.
Alit juga menambahkan bahwa para petani maupun nelayan hingga saat ini masih melakukan aktifitas di kebun dan di laut. Tetapi aktifitas mereka tetap taat pada anjuran pemerintah dan protap covid 19. D
“Sejak awal pandemic covid 19 hingga saat ini para petani sudah mulai memanen hasil yang ditanam baik di pekarangan maupun di perkebunan, bahkan saat ini juga hasil sawah sudah mulai memanen,” ujarnya.
Alit berharap kepada para petani maupun nelayan agar tetap bekerja dan tentunya menjaga jarak sesuai himbauan dan anjuran Pemerintah.
Berikut sejumlah harga bahan pokok per kilo di pasaran dalam pantauan pihaknya, diantaranya beras premium Rp.12.000, beras medium dari Rp.11.000 walau sempat naik jadi Rp.12.000, tomat masih stabil di Rp.10.000, cabe rawit Rp.40.000 saat ini sudah turun menjadi Rp. 15.000, bawang merah juga agak stabil sekira Rp.30.000, dan bawang putih juga masih stabil di Rp.40.000.
“Untuk harga bahan pokok masih berada dalam keadaan yang stabil, dan justru cabe rawit dan beberapa bahan pokok lainnya mengalami penurunan harga,” ungkap Alit. (James)