Ibadah syukur yang dilaksanakan di aula LP Tuminting sebab Jefferson Rumajar tidak bisa hadir dalam rangkaian syukuran setahun atas sepeninggalnya ibu terkasih di Kota Tomohon, karena Epe sapaan akrabnya melaksanakan di LP Tuminting.
Pada kesempatan memberikan kesaksian, bagi Epe berbagai hal ikut disampaikan termasuk persoalan yang sudah dan sementara digumulinya saat ini. Menariknya kesaksian walikota pertama pilihan rakyat itu menyentil soal dinamika politik terkait pilkada, dimana menurutnya tidak sedikit warga Tomohon mengeluhkan sistem pelayanan pemerintahan saat menyambangi dirinya di rutan disertai saran pendapat bagaimana sikap menghadapi pilwako nanti.
Epe mengatakan,”setelah melakukan evaluasi serta mempertimbangkan berbagai keluhan sebagian besar masyarakat, dapat disimpulkan ternyata Kota Tomohon membutuhkan nahkoda baru” ungkap Epe yang disambut meriah ratusan militan yang hadir. Disisi lain, mantan Walikota mengungkapkan terkait Pilwako menurutnya,”dirinya tidak mendukung tetapi betekad memenangkan JONRU VOP, apalagi masa depan kota ada di tangan masyarakat”, ungkap Rumajar.(tim ms)
