“Saya sangat memberikan penghargaan atas kerukunan yang tercipta di Sulawesi Utara ini khususnya Kota Manado. Dimana, Sulut mampu menjadi daerah yang tidak terpancing dengan konflik meskipun disebelah timur bergejolak (Maluku Utara) dan sebelah selatan (Poso) tetapi di Sulawesi Utara tetap aman dan tentram terjaga kerukunannya”
MONITOR SULUT – Hal tersebut disampaikan Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, H.M Jusuf Kalla, pada saat membuka pertemuan akbar Pekan Kerukunan Nasional 2017, di Hotel Sintesa Peninsulla, Minggu (23/4) Siang. Bukan hanya memberikan apresiasi, orang nomor dua di Indonesia itu juga menyampaikan pesannya kepada Gubernur Sulut Olly Dondokambey, bersama Walikota Manado G.S. Vicky Lumentut, agar dapat terus menjaga kerukunan antar umat beragama yang selama ini terjalin dengan mesra di daerah nyiur melambai ini.
“Kita tidak ingin mundur 50 tahun kebelakang jika terjadi konflik, seperti yang bakal terjadi di Irak, Pakistan, Afganistan dan Siria. Kita harus jalankan kerukunan dengan baik, rukun harus dibarengi dengan kemajuan ekonomi dan pendidikan tentunya. Untuk itu saya menitip pesan dan berharap, Pak Gubernur Sulut dan Walikota Manado bisa terus menjaga kedamaian dan kerukunan warga didaerah yang terkenal luar biasa senyumnya itu,” saran Wapres Kalla, disaksikan Menkumham RI Yasonna H Laoly.
Sementara itu, ditempat yang sama, G.S Vicky Lumentut menyatakan bangga dan senang Kota Manado bisa kembali dipercayakan sebagai tuan rumah hajatan nasional seperti Pekan Kerukunan Nasional dalam rangka Paskah Nasional 2017 yang kegiatannya akan bergulir hingga 28 April nanti.
“Ini merupakan bentuk kepercayaan yang besar pemerintah pusat ke Kota Manado, khususnya daerah Nyiur Melambai Sulut. Atas keberhasilan menjadi daerah yang dinilai sebagai percontohan Kerukunan dan Kedamaian di negara ini, semoga dari hajatan nasional ini bisa membawa hikmah bukan hanya kita warga Kota Manado dan Sulut. Tetapi boleh juga untuk daerah lainnya, agar bisa tercipta hidup rukun dan damai karena Torang Samua Ciptaan Tuhan,” ujar GSVL saat diwawancarai sejumlah awak media.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Gubernur Steven Kandouw, Ketua Sinode GMIM Pdt HBW Sumakul, unsur Muspida Propinsi Sulut, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Manado yang juga Rektor Unima Julyeta P.A Runtuwene dan sejumlah Pimpinan FKUB dan BKSAUA se-Indonesia. (Angel)