MONITORSULUT,MANADO – Dalam rangka meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Bawaslu Sulawesi Utara menggelar rapat evaluasi Sinkronisasi Data Hasil Pengawasan Sub Tahapan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) Data Pemilih pada hari Kamis (25/07).
Rapat ini dihadiri oleh Pdt Saut Hamonangan Sirait, seorang penggiat pemilu yang dikenal aktif memperjuangkan integritas dalam setiap tahapan pemilu.
Dalam paparannya, Pdt Saut Hamonangan Sirait menekankan pentingnya disiplin dan ketaatan penyelenggara pemilu terhadap Undang-Undang.
“Penegakan aturan bukan sekadar formalitas, tetapi fondasi utama yang memastikan setiap proses pemilu berjalan adil dan jujur,” ujar Saut.
Saut juga menyampaikan pentingnya inisiatif dari setiap penyelenggara untuk terus memperkuat prinsip keadilan dan kejujuran dalam pelaksanaan pemilu.
Menurutnya, penyelenggara pemilu di Sulawesi Utara telah menunjukkan peningkatan signifikan dalam hal integritas, dengan nilai evaluasi yang dapat dikategorikan dengan nilai A, yaitu antara 81 hingga 91. “Ini adalah pencapaian yang patut diapresiasi, namun tetap ada ruang untuk terus memperbaiki diri dan meningkatkan standar integritas,” tambahnya.
Saut juga menyampaikan berbagai strategi untuk memperkuat integritas pemilu di Sulawesi Utara, termasuk peningkatan pengawasan, pelatihan berkelanjutan bagi petugas pemilu, dan sosialisasi yang lebih intensif kepada masyarakat mengenai pentingnya pemilu yang berintegritas.
“Pemilu yang berintegritas bukan hanya tanggung jawab penyelenggara, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi aktif dari masyarakat adalah kunci suksesnya,agar Pilkada menjadi indah “tutup Saut.(yulia)