“Bagi kami hal ini sangat penting. Buktinya selama kota manado ada baru kali ini diterima lengkap seperti ini, karena bagi kami kebersihan itu harga mati, dan kalian ini adalah pahlawan-pahlawannya”
MONITOR SULUT, MANADO – Hal tersebut diucapkan Walikota Manado, G.S. Vicky Lumentut didampingi oleh Wakil Walikota Mor D. Bastiaan, dan disaksikan langsung oleh Ketua DPRD Kota Manado, Nortje Van Bone, Anggota Dewan Komisi D, Kepala Dinas DLH Yohanes Waworuntu, Kabag Humas dan Pemerintahan Steven Runtuwene, serta para Camat, saat menanggapi berbagai keluhan yang disampaikan Petugas Kebersihan yang terjalin dalam Federasi Konstruksi Umum dan Informasi (FKUI) Serikat Buruh Sejahterah Indonesia (SBSI), Senin (3/4) sore tadi.
GSVL juga menuturkan bahwa, sebagai Pemerintah Kota ada beberapa keluhan yang bisa ditindaklanjuti, namun ada juga beberapa yang tidak bisa.
“untuk semua keluhan pasti akan kami tindaklanjuti, namun khusus permintaan mengembali tugaskan kebersihan ke dinas terkait, itu sudah tidak mungkin, karena beban Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sudah terlalu banyak, makanya itu dialih tugaskan kepada pihak kecamatan” ungkap GSVL.
Lebih lanjut, Orang nomor satu di Kota Manado ini menjelaskan bahwa untuk gaji yang terlambat, semua akan terakomodir pada taggal 5 bulan ini. Sedangkan untuk jaminan kesehatan dan tenaga kerja maka pemerintah akan merealisasikannya.
“untuk gaji, semuanya akan dibayarkan dengan syarat para petugas harus memiliki nomor rekening, karena sekarang pembayarannya akan dilakukan langsung dari Bank Sulut dan untuk jaminan kesehatan, kami akan berikan, tapi hanya untuk mereka masyarakat Kota Manado” kunci Suami Paula Runtuwene ini. (Angel)
