Ini Jadwal Pertandingan SULUT FC diLiga 2 Wilayah Timur

Monitor Sulut — PSSI dan PT Liga Indonesia sepakat menggulirkan kompetisi Liga 2 2019 mulai 22 Juni mendatang. Pertandingan antara Persik Kediri dan PS Biak didapuk sebagai pembuka kompetisi.

Keputusan itu didapat setelah PSSI dan PT LIB menggelar managers meeting bersama klub-klub peserta Liga 2 musim 2019 di Grand Kemang, Jakarta.

PT LIB dan para klub peserta pun menyepakati kompetisi Liga 2 musim 2019 akan dibuka oleh pertandingan antara Persik Kediri dan PS Biak.

“Alasannya karena musim lalu Persik merupakan juara Liga 3. Ini sebagai bentuk penghargaan untuk mereka,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria kepada awak media.

Untuk jumlah peserta, Liga 2 musim 2019 akan diikuti oleh 23 klub dengan format dua wilayah. Rinciannya, 11 klub akan saling bertarung di wilayah barat, sisanya di wilayah timur.

“Nanti akan diambil empat tim terbaik dari wilayah barat dan wilayah timur. Kemudian mereka akan bertanding di babak 8 besar. Tiga tim terbaik akan lolos ke Liga 1 2020. Formatnya sama seperti musim-musim sebelumnya,” kata Direktur interim PT LIB, Dirk Soplanit.

Dalam kompetisi Liga 2 musim ini terdapat beberapa tim yang memiliki nama besar seperti Sriwijaya FC Palembang, PSMS Medan, dan Persita Tangerang. Ketiga tim itu akan saling bersaing di wilayah barat.

Sementara persaingan di wilayah timur juga tidak kalah menarik. Keberadaan PSIM Yogyakarta dan Persis Solo di wilayah timur akan menjadi cerita tersendiri. Dua pendukung dari kedua kesebelasan dikenal memiliki hubungan yang kurang harmonis.

Selain PSIM dan Persis, di wilayah timur terdapat klub-klub potensial lainnya seperti Mitra Kukar, Madura FC, Persiba Balikpapan, lalu Bogor FC, dan tim promosi dari Liga 3, Persik Kediri.

Terkait Bogor FC yang ditempatkan di wilayah timur, Dirk pun buka suara.

Menurutnya, hal itu disebabkan rencana Bogor FC untuk bermarkas di Manado dan akan mengubah nama menjadi Sulut United.

“Tapi soal (perubahan) nama, belum (disahkan). Mereka hanya mau pindah homebase dulu. Jadi, di Liga 2 nanti mereka tetap memakai nama Bogor FC,” ujar Dirk.***