MONITOR SULUT – Serap Aspirasi Masyarakat (Asmara), anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara Ingried J.N. Sondkah, Senin (30/4) kunjungi Desa Pinabetengan Selatan.
Desa yang berlokasi di Kabupate Minahasa ini menjadi prioritas dikarenakan sedang dalam tahap pembangunan yang secara otomatis banyak hal yang masih di perlukan dalan pengembangan desa.
Mengawali kegiatan ini maka telah digelar Penyuluhan Kesehatan Mata yang dilakukan oleh Tim dari UPTD RSM Prov. Sulut dibawah pimpinan dem Elda, yang disertai pemberiksaan dan pengobatan juga pemberian kaca mata gratis.
Adapun beberapa aspirasi yang disampiakan yaitu perihal infrastruktur desa seperti jalan dan fasilitas olahraga.
“Kami minta di perjuangan pembuatan Jalan Lapen ( Lapisan Penetrasi ) untuk Pertanian yang manfaat selain untuk jalan perkebunan juga nanti akan digunakan menjadi jalan menuju Gunung Soputan. Sselain itu, kiranya desa kami dilengkapi dengan sarana Olah Raga antara lain Peralatan sepak bola” tutur Hengky, salah satu masyarakat Pinabetengan.
Ditempat yang sama Sekretaris Desa mengajukan aspirasi terkait fasilitas pendidikan, fasilitas dibidang pertanian, serta dan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kualitas SDM.
“mengingat pentingnya pendidikan, kami disini sangat membutuhkan fasilitas pendidikan sekolah secara khusus untuk pelajar ditingkat SMA dan SMK. Bukan hanya itu, saya kira jalan untuk petani menuju area perkebunan itu juga penting. Selain itu, Pelatihan Bagi UKM dintingkatakan jangan hanya temporary saja. Tak kalah penting, Program Padat Karya di desa Pinabetengan berjalan baik hanya pada pelaksanaan disampaikan harus mengunakan Alat Berat sedangkan kebutuhan dana tidak mencukupi, olehnya kami memohon bantuan dari dewan” ucapnya.
Menanggapi seluruh aspirasi yang ada, politisi partai Golkar ini menuturkan akan menindaklanjuti hal tersebut.
“Pembuatan Jalan Lapen adalah tanggung Jawab Pemkab, namun akan di fasilitasi atau di teruskan ke Pemkab baik melalui Komisi III DPRD Prov. Sulut atau langsung ke SKPD terkait. Adapun untuk sarana olahraga akan di perjuangan. Sedangkan, untuk fasilutas pendidikan akan coba di usulakan pada APBD Tahun 2018, dan terkait pelatihan UKM akan di fasilitasi untuk di laksanakan bulan agustus 2018” tandasnya.
(Angel)