Hebo….Kasus Kusu-Kusu, Polres Minut Masih Mendalaminya

Manado MS-Kasus yang menghebohkan para pengguna Media Sosial (Medsos) Facebok tentang kasus Kusu-kusu (ilalang) beberapa hari yang lalu, pihak Polres Minut sampai saat ini masih mendalami persoalan tersebut.

Menurut Kapolres Minut AKBP Alfaris Pattiwael kepada sejumlah wartawan mengatakan, persoalan ini pasti seluruh masyarakat sudah mengetahui, mendengar bahkan telah mengikuti dari hari kemarin. Namun, kami bisa mendeteksi yang bersangkutan pada pukul 11.35 tadi siang berada di Inobonto.

“Bersangkutan sendiri telah kami deteksi lewat hpnya berada di Inobonto, kalaupun yang bersangkutan mematikan hp berarti ada tindak keriminal. Tetapi bersangkutan sendiri tidak mematikan hpnya masih bisa dideteksi berada di Inobonto,”ujar Kapolres Selasa (8-5-2018) tadi selesai peresmian kantor SPKT Polresta Manado.

Bersangkutan sendiri masih dalaminya, kalaupun bersangkutan melakukan tindakan hukum. Pada akhirnya kita pihak Polres Minut, Polda Sulut, Polresta Manado beroordinasi dengan Polda Gorontalo berhasil mengamank an yang bersangkutan.

“Sampai saat ini, kami masih mempelajari Modus Operandi dari yang bersangkutan. Apa sebagai pemberi informasi atau dia di ancam, atau dianiyaya, ataupun kehila ngan kita masih mendalami yang dilangar oleh bersangkutan. Dalam kontruksi Hukum Pidana, ada yang menjadi pelaku utama ada yang membantu dan ada juga turut serta melakukan. Seandainya bersangkutan kami periksa ada pasal yang dilangar ataupunakan merembet kepada orang lain tinggal tunggu saja,”tegasnya.

Sementara ini, berita yang beredar di Medsos tentang ada kehilangan, pembunuhan ataupun penculikan kami simpulkan itu tidak benar. Karena yang bersangkutan sendiri masih dalam keadaan hidup, selamat dan sehat. Saat ini, tim kami sudah menjemput yang bersangkutan dari gorontalo dan saat ini sementara bersangkutan sendiri masih diperiksa di Polres Minut.

“Saya juga mengajak kepada seluruh masyarakat, jangan cepat percaya dengan informasi-informasi yang belum kita tahu. Ataupun kebenarannya, yang biasa kita sebut Hoax. Jadi marilah kita memakai media sosial dengan baik dan bijak,”tutupnya. (Cha)