MONITOR Sulut – Kedatangan 33 penumpang dari Jakarta hari ini Minggu (17/05/2020), langsung dilakukan rapid test di Bandara Sam Ratulangi dengan hasil non reaktif sehingga bisa melakukan isolasi mandiri dirumah dan hotel. Hal ini diungkapkan Juru Bicara Covid 19 dr Steaven Dandel.
“Penerbangan yang membawa 33 penumpang hari ini telah melaksanakan rapid test di bandara, walaupun 33 penumpang ini sudah melakukan rapid test dibandara asal , kalau tak ada rapid test dari daerah asal kurang lebih 7 hari sebelum keberangkatan mereka tak diijinkan naik pesawat, “jelas Dandel
Dikatakannya pula, second screening untuk memastikan tidak ada yang membawa virus covid 19 dilakukan tim dibandara, serta pendataan karena dari daerah transmisi lokal yakni jakarta, dimana sebagian mereka ditampung melakukan isolasi mandiri dengan pengawasan dan isolasi di hotel lewat prosedur yang dilakukan.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Biro Pemerintah dan Otda Setdaprov Sulut DR Jemmy Kumendong menambahka bahwa 33 orang hasil laporan angkasa pura hasil, test rapid penumpang baik dan aman artinya tak ada yang bereaktif, berarti melakukan isolasi mandiri apakah di hotel atau dirumah, dan 10 hari kemudian mereka melakukan rapid test ulang sesuai surat edaran.
Dandel menegaskan kembali bahwa data 33 penumpang dan alamat isolasi mereka jelas ada disini dan pemantauan secara ketat.
Terkait dengan data epidemologi pasien covid di Sulut, tidak ada penambahan kasus, namun kabar duka dimana satu pasien positif COVID-19 di Sulawesi Utara meninggal dunia. hal ini diungkapkan Dandel seraya menambahkan pasien tersebut adalah seorang bayi berumur 1 tahun 10 bulan asal Kota Manado dengan nomor kasus 93.
Bayi tersebut, menurut Dandel menderita pneumonia dan ada COVID-19 serta ada masalah dengan gizinyya. Bayi tersebut meninggal di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof dr DR Kandou Malalayang, Kota Manado, Minggu (17/5/2020).
Dengan demikian, kata Dandel secara kumulatif, jumlah kasus COVID di Sulawesi Utara total ada 114 dengan rincian, 31 sembuh, 7 meninggal dunia serta masih ada 76 pasien yang masih aktif dirawat di beberapa Ruumah Sakit dan Rumah Singgah yang ada di Sulawesi Utara. (Stv)