Harga Sewa Naik Pedagang Shoping Center Minta Bantuan DPRD Manado

MONITORSULUT,MANADO – Sejumlah Pedagang Shiping Center Rabu (16/11) malam, mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Manado Dengan tujuan meminta bantuan Terkait pembayaran uang sewa tempat yang telah dinaikan oleh PD Pasar.
Menurut Salah Salah satu pedagang pembayaran uang sewa tempat untuk melakukan usaha, yang sebelumnya Rp.350rb/meter, sekarang melalui PD Pasar dinaikan menjadi Rp.700rb/meter.
“Terus terang kenaikan ini sangat berat bagi kami” ujar pedagang pasar kepada Plt.Sekot Rum DJ Usulu dan Roy Maramis selaku salah satu anggota dewan Komisi A yang menyambut mereka diruang rapat Paripurna DPRD Kota Manado.

Pedagang pasar tersebut juga menambahkan bahwa pembayaran uang sewa tempat tersebut diluar dari uang listrik Rp.20rb/bulan, uang kebersihan Rp.5rb/bulan dan uang sewa ruangan Rp.150rb/bulan.

“Sebenarnya kami sudah minta nego harga dari Rp.700rb/meter jadi Rp.500rb/meter, tapi dari pihak pasar minta Rp.600rb/meter. Bahkan dari pihak PD Pasar mengancam akan melakukan penyegelan dan pemutusan arus listrik” beber pedagang pasar.

Menyimaki pengeluhan tersebut, Roy Maramis langsung berusaha menghubungi PD Pasar untuk mencari jalan keluar.

Disisi lain Rum DJ Usulu mengatakan akan membicarakan hal tersebut dengan PD Pasar.

Menanggapi hal tersebut, Ferry Keintjem Dirut PD Pasar saat dihubungi via telepon mengatakan bahwa sebenarnya itu bukan penaikan uang sewa tempat namun mengembalikan nilai uang sewa sesuai dengan SK tahun 2011.

“Itukan sebenarnya bukan penaikan uang sewa tempat, namun PD Pasar hanya mengembalikannya sesuai SK tahun 2011 yang mengatakan bahwa pembayaran uang sewa tempat sebesar Rp.700rb/meter” tutur Kentjem.

Kentjem juga menambahkan bahwa sebelumnya pihak PD Pasar sudah melakukan komunikasi dengan para pedagang pasar tentang hal tersebut.
“Sebelumnya PD Pasar sudah mengirimkan surat undangan untuk melakukan pertemuan dan ada tanda tangan daftar hadir. Sekitar belasan orang sudah menyetujuinya” beber Kentjem.

Sembari menambahkan bahwa untuk pembayaran seharusnya sudah dilakukan pada jumat minggu lalu.
“Makanya mulai malam ini PD Pasar sudah melakukan penyegelan dan pemutusan arus listrik. Nanti kalau sudah ada yang membayar, baru bisa melakukan kegiatan ditempat itu”,ujarnya.(angel)