MONITORSULUT – Bawaslu Sulawesi Utara menggelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) mengenai penanganan pelanggaran pada tahapan Pemilu 2024, Jumat – Minggu (28 – 30) Juni 2024 di Sutan Raja Hotel Minahasa Utara.
Rakorev ini dihadiri oleh berbagai elemen pengawasan Pemilu, termasuk Ketua Bawaslu Sangihe Koordinator Divisi Hukum, Penanganan Pelanggaran, dan Penyelesaian Sengketa (HP2H) Abdulah Makitulung dan Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat (P3S) Wenseslaus F. Makawaehe.
Dalam kesempatan tersebut, Abdulah Makitulung, menyampaikan harapannya agar Rakorev ini bisa menjadi wadah efektif untuk memperkuat sinergi antara Bawaslu dan para pemangku kepentingan lainnya dalam menangani pelanggaran Pemilu.
“Kami berharap Rakorev ini dapat menghasilkan langkah-langkah strategis yang lebih efektif dalam menghadapi berbagai potensi pelanggaran pada tahapan Pemilu 2024. Kualitas dan integritas Pemilu harus dijaga untuk memastikan hasil yang adil dan transparan,” ujar Makitulung.
Sementara Wenseslaus F. Makawaeh menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam pengawasan Pemilu.
“Kami ingin masyarakat lebih proaktif dalam melaporkan setiap indikasi pelanggaran. Partisipasi aktif dari masyarakat merupakan kunci dalam menciptakan Pemilu yang bersih dan berkualitas,” tegas Makawaehe.
Rakorev ini juga menyoroti inovasi-inovasi teknologi yang akan diterapkan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengawasan dan penanganan pelanggaran Pemilu.
Untuk diketahui ada 5 personil yang menghadiri Rakorev, dari Kabupaten Kepualauan Sangihe,yaitu 2 anggota komisioner Bawaslu sangihe kordiv HP2H Abdulah Makitulung dan kordiv P3S Wenseslaus F. Makawaehe, Novi Manangkabo (Polres Sangihe), Syaiful Arif, SH (kejari sangihe).(yulia)