Hadiri Ibadah Pemakaman Walpri Melky

MONITOR SULUT, MANADO – Walikota Manado G.S Vicky Lumentut, hadiri pemakaman Melky Raturandang Lolaen dan istrinya Helmi Marheis Mokodongan, Senin (10/4) pagi.

Melki yang merupakan honorer Sat Pol PP yang kesehariannya bertugas sebagai pengawal pribadi (Walpri) Walikota, ditemukan tak bernyawa bersama dengan istrinya di kediaman mereka yang berlokasi di Perumahan Griya Puri Indah (GPI), Kecamatan Mapanget.

Dalam sambutannya saat menghadiri ibadah pemakaman suami isteri tersebut di rumah Keluarga Lolaen Mokodongan, GSVL mengaku sangat kehilangan sosok Melky yang dikenal sebagai pekerja keras dan mencintai isterinya.
“Saya sangat terkejut mendengar kabar meninggalnya salah seorang yang sehari-harinya bersama kami di rumah. Tetapi saya meyakini jika kematian merupakan kehendak Tuhan, karena kita semua akan dipanggil pulang, tinggal saat dan waktu serta cara meninggal kita yang berbeda-beda,” ucap orang nomor satu di Manado itu.

Terkait motif kematian pasangan suami istri tersebut yang saat ini menjadi viral di media sosial (medsos), GSVL meminta agar tidak ada yang berspekulasi dan menduga-duga supaya tidak menimbulkan kecemasan ditengah masyarakat.

“Kita serahkan kepada penyelidikan aparat kepolisian terkait penyebab kematian pasangan suami isteri ini, karena hasil otopsi belum diketahui pasti dan menunggu hasil yang dikeluarkan pihak terkait. Jangan ada yang menduga-duga ataupun menyebarkan berita yang tidak benar yang dapat menimbulkan keresahan dan kecemasan ditengah masyarakat Kota Manado,” tandasnya.

Oleh sebabnya, tambah suami Rektor Universtas Negeri Manado (Unima) itu, masyarakat diharapkan tidak termakan dengan kabar yang menyesatkan mengenai peristiwa yang sempat menghebohkan Kota Manado tersebut.

“Atas nama pribadi dan keluarga saya, Keluarga Lumentut Runtuwene serta jajaran pemerintah Kota Manado, saya menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya kedua pasangan suami isteri ini. Kiranya Tuhan akan memberikan kekuatan dan penghiburan kepada keluarga” kunci Ketua DPD Partai Demokrat itu.

Tampak hadir bersama Walikota, Ketua DPRD Kota Manado Nortje H Van Bone, Ketua BKSAUA Manado Pdt Roy Lengkong, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Manado Pdt Renata Ticonuwu, Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Drs Albert Wuysang, para pimpinan Perangkat Daerah, Camat dan Lurah di Mapanget.

Adapun, usai dilakukan upacara pelepasan lewat kesatuan Polisi Pamong Praja Kota Manado, jenasah Pasutri ini disemayamkan di Kantor Walikota Manado dan diterima Sekda Rum Usulu yang selanjutnya diantar ke Kantor Sat Pol PP diterima Kasat Xaverius Audy Runtuwene. Kemudian dikebumikan di Pemakaman Umum Mapanget.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *