MONITOR Sulut – Gubernur Olly Dondokambey SE membeberkan sejumlah poin penting saat bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) dalam rangkaian HUT ke-58 Provinsi Sulut di Halaman Kantor Gubernur, Jumat (23/09/2022) pagi.
Menurut Gubernur Olly, dalam upaya mempercepat pemulihan dan kondisi untuk bangkit bersama, tentunya peringatan HUT ke-58, sangat tepat untuk dijadikan momentum refleksi terhadap perjuangan para Pendiri dan Pendahulu, terhadap Provinsi Sulawesi Utara.
“Kita merefleksikan perjuangan kita semua, yang telah mampu menangani pandemi, dan menciptakan kondisi yang sudah kembali seperti sebelum pandemi, seperti sekarang ini. Kita bangkit bersama, menuju kemajuan dan peningkatan kesejahteraan,” tandas Gubernur Olly.
Semangat kebersamaan yang diwariskan para Pendahulu telah embuktikan, bahwa kebersamaan akan mendatangkan banyak berkat.
“Lewat kebersamaan, kita bisa mengakselerasi langkah dalam menggapai tujuan,” ujar Gubernur Olly.
Hal ini terlihat dari stabilitas keamanan dan harmonisasi kehidupan bermasyarakat di Provinsi Sulawesi Utara, toleransi dimana adanya kesadaran hidup bersama bahwa Torang Samua Ciptaan Tuhan, yang kemudian telah berimplikasi pada banyak sektor pembangunan.
Ada sejumlah hasil dari kerja bersama, dimana pemerintah telah mengalokasikan berbagai jenis bantuan pada APBD tahun 2022 dalam bentuk bantuan sosial, bantuan berupa benih, bibit, dan pupuk untuk sektor pertanian, perkebunan dan perikanan serta juga mengalokasikan bantuan asurasi bagi pelaku UMKM.
“Di depan kita, masih ada bukit yang harus kita daki hingga puncaknya. Kita memiliki tugas dan tanggung jawab, melanjutkan perjalanan, melanjutkan cita-cita pembangunan daerah ini. Jika ada diantara kita yang terjatuh, terdiam dan enggan melanjutkan perjalanan, mari kita ulurkan tangan kita, kita harus bersama-sama menuju ke puncak bukit, bersama-sama kita bangkit, menggapai kemajuan, dan merasakan kesejahteraan,” ajak Gubernur
Untuk infrastruktur maupun sarana dan prasarana konektivitas tetap berproses dan berprogres di masa pandemi.
“Kita pun berhasil membuka akses ekspor langsung, Direct Call Manado ke Narita, Jepang, untuk meningkatkan ekspor komoditi perikanan (ikan tuna) dan komoditi-komoditi rempah Sulawesi Utara,” ungkap Gubernur Olly.
Selain itu, karena kondisi yang sudah pulih, dengan dinafasi semangat kebersamaan, Pemprov Sulut telah membuat geliat, capaian dan prestasi yang membanggakan di tahun 2022 ini.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sulawesi Utara berada pada angka 73,30. Indeks Kebahagian Provinsi Sulawesi Utara sebesar 74,96 dan tercatat sebagai Provinsi ke-5 tertinggi dari 10 Provinsi paling bahagia di Indonesia, serta perekonomian Sulut di triwulan ke-2 berhasil kita buat bertumbuh 5,93 persen, dan berada diatas rata-rata nasional yakni 5,44 persen.
Inflasi di Sulawesi Utara tetap terkendali, mencapai angka 3,84, dan masih menjadi yang paling rendah se-pulau Sulawesi.
Namun mengingat adanya kenaikan harga BBM yang cukup signifikan akan memberikan dampak kepada masyarakat di Provinsi Sulawesi Utara yang berpenghasilan rendah, melalui program penanganan inflasi maka daerah menganggarkan belanja wajib perlindungan sosial periode bulan Oktober 2022 sampai bulan Desember 2022 dianggarkan sebesar 2 persen.
Tingkat Pengangguran Terbuka mengalami tren penurunan, begitu juga angka kemiskinan di Sulut, yang hingga Maret 2022 ini, mencapai 7,28 persen. Persentase yang jika dibandingkan dengan provinsi-provinsi di wilayah Sulawesi, atau provinsi terdekat, merupakan yang terendah.
Salah satu capaian yang jelas menunjukan kinerja positif ketika kondisi sudah pulih dan saat pandemi adalah kinerja ekspor.
“Dimana nilai ekspor kita mengalami peningkatan. Sampai bulan Juli tahun 2022 ini, tercatat nilai ekspor Sulut sebesar USD 709,64 juta, atau naik sebesar 10,62 persen dibandingkan tahun 2021,” bebernya.
“Jika kita mampu menjadikan peringatan HUT ini untuk memperkuat sinergi, dan mempererat kebersamaan, sudah tentu kemajuan yang lebih lagi dapat kita torehkan. Apalagi kita sudah memasang tonggak untuk kita bisa melesat. Termasuk yang belum lama ini kita perjuangkan, yakni bekerjasama dengan Pemerintah Korea Selatan, untuk maskapai Jeju Air rute Korsel-Manado, dan maskapai Super Air Jet untuk penerbangan Manado-Bali, yang diharapkan bisa membangkitkan pariwisata, membangkitkan perekonomian, dan sektor-sektor strategis lainnya, termasuk juga meningkatkan kualitas SDM Sulawesi Utara,” jelas Gubernur Olly.
“Saya juga memberi apresiasi kepada Saudari Audrey Vanessa Susilo sebagai pemenang Miss Indonesia 2022 yang turut mengharumkan dan mempromosikan daerah Sulut. Terima kasih kepada semua, atas semangat yang terus berkobar dan membara, dalam melanjutkan cita-cita para Pendiri dan para Pendahulu,” tutup Gubernur Olly.
Nampak hadir Wakil Gubernur Drs Steven OE Kandouw, Forkopimda Sulut, Bupati/Wakil Bupati, Walikota/Wakil Walikota, pimpinan instansi vertikal, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan undangan. (**/Stv)