MONITORSULUT,MANADO – Gubernur Sulut, Olly Dondokambey hadir dan membuka Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2023, bertempat di The Sentra hotel, Selasa (4/7/2023).
Dalam acara tersebut, Gubernur Olly mengapresiasi ibu Dirjen, Dinkes Sulut, dan Panitia atas terlaksananya Rakerkesda guna meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.
Setelah membuka kegiatan tersebut, Gubernur Olly didampingi Wakil Gubernur, Steven Kandouw, serta Ketua DPRD Sulut, melakukan pemukulan Gong sebagai tanda peluncuran program Dinas Kesehatan Sulut, yaitu Integrasi Layanan Primer Kesehatan Keluarga (Inspirasi Keluarga). Langkah ini diambil untuk memperkuat sistem kesehatan dalam menjaga kesehatan seluruh penduduk.
Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan, Maria Endang Sumiwi, yang hadir secara daring, juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sulut karena telah menyelenggarakan Rakerkesda untuk pertama kalinya sejak pandemi Covid-19. Dia menjelaskan bahwa meskipun masalah kesehatan masih tinggi akibat keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM), diperlukan sistem kesehatan yang kuat untuk menjaga kesehatan seluruh penduduk.
Dalam acara tersebut, juga dijelaskan 6 pilar transformasi kesehatan Indonesia, yaitu Transformasi Layanan Primer, Layanan Rujukan, Sistem Ketahanan Kesehatan, Sistem Pembiayaan Kesehatan, SDM Kesehatan, dan Transformasi Teknologi Kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Sulut, Debby Kalalo, melaporkan bahwa pelaksanaan Rakerkesda bertujuan untuk mengevaluasi dan merumuskan pencapaian indikator kesehatan Sulut. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui Integrasi Layanan Primer Kesehatan Keluarga, yang merupakan kolaborasi layanan kesehatan untuk mewujudkan kesehatan masyarakat, dengan memanfaatkan layanan kesehatan posyandu dan puskesmas. Selain itu, dilakukan juga peluncuran IPV 2 Polio Golbal 2026 dengan Pilot projek yang akan dilaksanakan di satu puskesmas di setiap kabupaten/kota se-Sulut.
Rakerkesda dihadiri oleh 15 kepala dinas kesehatan se-Sulut, 198 kepala Puskesmas, 54 direktur institusi kesehatan, organisasi kesehatan, dan mitra kesehatan. Setelah meluncurkan program dinas Kesehatan Sulut, Gubernur Olly dan Wakil Gubernur Kandouw mengunjungi stand kesehatan yang ada.
Kegiatan Rakerkesda ini memiliki tema “Harmonisasi Transformasi Kesehatan Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota Menuju Sulut Sehat dan Sejahtera Sebagai Pintu Gerbang Indonesia ke Pasifik”. Turut hadir dalam acara tersebut Forkopimda Sulut, ketua DPRD Sulut, Sekretaris Provinsi (Seprov), Bupati/Walikota se-Sulut, Kadis Kesehatan Dr. KR Kalalo, Asisten Deputi Wilayah Malut, anggota BKOB, Pengurus PKK Sulut, dan para undangan lainnya.(Adv)