Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulut dr. Rinny Tamuntuan mengatakan, di tengah merebaknya Virus Corona atau Covid-19 di Indonesia membuat masyarakat diimbau untuk social distancing atau pembatasan interaksi sosial dan Physical Distancing atau menjaga jarak satu dengan yang lain. Hal yang sama diberlakukan di Sulawesi Utara.
Hal itu, kata dr Rinny, cukup berdampak signifikan pada masyarakat prasejahtera dan buruh harian ataupun yang berpenghasilan rendah.
Ia menambahkan, kebijakan stay at home, work from home, learning at home membuat para pekerja sektor informal seperti Ojek Pangkalan dan para Buruh Pelabuhan, para pemulung sampah, juga tidak mendapatkan penghasilan yang cukup.
“Sehingga mereka tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kami berharap bentuk kepedulian dari Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur pada masyarakat yang terdampak Covid-19, terlebih bagi mereka ini, bantuan yang kami berikan, benar-benar meringankan kebutuhan mereka hari ini,” ungkap dr Rinny.
Penyaluran makanan siap saji ini diantar langsung dengan kendaraan Dinas Sosial Daerah Provinsi Sulut dengan dikawal aparat kepolisian dan personil Sat Pol PP Provinsi.
Selain itu, Makanan Siap Saji juga disalurkan ke Panti Asuhan guna meringankan kebutuhan warga Panti.
Makanan Siap Saji ini disalurkan dari Dapur Umum yang didirikan Dinas Sosial Daerah Provinsi Sulut dan Biro Umum Setda Pemprov Sulut dan TAGANA Sulut.
Nampak di lokasi Dapur Umum dan lokasi penyaluran Karo Umum Clay June Dondokambey SSTP MAP dan jajaran. (Stv)
