Gubernur Olly mengatakan, ibadah HUT jemaat ini memiliki makna sebagai suatu bentuk implementasi nyata dari iman percaya kepada Tuhan dan ungkapan terima kasih atas segala anugerah, kekuatan serta keteguhan iman yang diberikan Tuhan kepada jemaat, sehingga mampu menghadapi berbagai tantangan dan pergumulan dalam proses penggembalaan serta pemberdayaan jemaat selang 73 tahun yang telah dilalui.
“Tentunya atas nama Pemerintah Prov Sulut bersama seluruh rakyat mengucapkan selamat merayakan HUT ke-73 bagi Jemaat GMIM Bethesda Ranotana, mudah-mudahan apa rencana-rencana kedepan bagi jemaat GMIM Bethesda selalu Tuhan menyertai,” kata Olly.
Disamping itu, Olly mengajak seluruh jemaat mensyukuri penyertaan Tuhan di masa pandemi Covid-19 dengan terus berkarya bagi kemajuan Sulut.
“Bapak, ibu dan saudara-saudara yang kekasih dalam Tuhan Yesus Kristus. Saat ini memang sangat luar biasa di tengah pandemi Covid-19 kita harus hidup terus, kita harus berkarya terus dalam rangka menjaga kestabilan, baik kestabilan tubuh dan badan kita maupun kestabilan ekonomi kita karena hal inilah yang menjadi tugas dan tanggung jawab kita semua, tentunya karena kasih Tuhan kita boleh berada disini,”
Olly juga mengajak seluruh jemaat mendukung penuh program pembangunan yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulut.
Olly menyebutkan besarnya dukungan pemerintah pusat atas pembangunan Sulut. Salah satunya dengan menurunkan PPN hasil pertanian dari 10% menjadi 1%.
“Keluhan-keluhan masyarakat yang kita sampaikan ke Presiden langsung ditangani, misalnya keluhan masyarakat tentang harga cengkeh murah, kita cek harga cengkeh PPN 10%, kita datang pa Pak Presiden kita minta turun itu PPN dan langsung dikasih turun dari 10% jadi 1% , torang berdoa supaya naik ini harga cengkeh dan hasil-hasil pertanian,” ungkap Olly.
Lanjut Olly, selain menurunkan PPN hasil pertanian, pemerintah pusat juga membantu dana untuk memacu pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 dan penyelesaian proyek infrastruktur.
Menurutnya, dukungan itu karena terjalinnya sinergitas pusat dan Pemprov Sulut.
“Saya mengeluh juga dorang kase Rp 1 triliun supaya perekonomian di Sulut bisa berjalan dengan baik dan itu bisa kita lihat dalam pertumbuhan ekonomi, daerah lain masih jauh, torang selalu masih bisa minusnya dibawah rata-rata nasional. Kemarin juga kita mengeluh ke Pak Presiden torang nda ada pembangunan karena torang pe dana APBD so terserap di dana penanganan Covid 19 semua, Pak Presiden kase pinjam Rp 1 triliun beking bagus tu Sulut, jadi semua proyek bisa berjalan dengan baik karena bantuan dari Pemerintah Pusat,” imbuhnya.
Ibadah turut dihadiri Ketua TP PKK Sulut Ibu Rita Dondokambey-Tamuntuan, Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw, perwakilan BPMS GMIM dan BPMJ GMIM Bethesda Ranotana Manado. (Tim/stv)