MONITOR Sulut – Krisis Ekonomi Analogi Ukraine vs Rusia Memasuki Ronde Akhir”, Dengan analogi bahwa keterpurukan ekonomi seperti resesi, depresi, krisis moneter itu selalu ada akhirnya. Hal ini diungkapkan Akademisi Unsrat DR Gerdy Worang, Senin (31/10/2022).
Lanjut Worang yang juga staf ahli BSG, misalnya angka inflasi yang tertinggi dialami negara- negara maju seperti Mesir, Turkey dan Inggris, Australia, America , dan negara tersebut berlomba menaikkan suku bunga yang tertinggi sejak 10 atau 20 tahun lalu guna menekan inflasi.
“Semua ini ada titik nadirnya. Dan titik terang pemulihan ekonomi pasti terjadi, “tegas Worang yang mulai digadang maju dalam suksesi dekan FEB Unsrat.
Lanjut Worang, tidak ada pemerintah yang membiarkan negaranya dilanda masalah ekonomi yg berkepanjangan. Pemimpin negara pasti akan mencari jalan keluar.
Dijelaskan Ekonom yang hobby bersepeda ini, bahwa dengan dollar America yang menguat akan menambah jumlah kunjungan wisata dan belanja wisatawan. Misalnya dengan uang saku $1000 dulu hanya Rp. 13,500,000 sekarang nilai barang/jasa yg bisa dibelanjakan sebesar Rp. 15,500,000. Begitu juga dengan exportir ikan Tuna misalnya diuntungkan adanya penguatan dollar America ini.
Worang pun optimis, Sulawesi Utara dalam kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw mengetahui bahwa pariwisata sektor yang mendatangkan devisa dengan membuka penerbangan langsung Je Ju Airlines dari Seoul, langsung ke Manado.
“Banyak terobosan investasi dan pariwisata yang dilakukan oleh Gubernur Olly Dondokambey,”tandas Worang seraya bergurau saat ini lebih prihatin pada suksesi Gubernur di Sulut dari pada suksesi Presiden Indonesia. (***)
