Gelar Reses Kedua, Marty Ole Serap Aspirasi Masyarakat

berita terbaru, Mitra115 Dilihat

 

Mitra, MONITORSULUT.com — Untuk menyerap setiap aspirasi masyarakat maka Ketua DPRD Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Marty Ole menggelar reses kedua yang dilaksanakan pada Jumat (28/8).

Dalam kesempatan terdebut Ole mengatakan bahwa setiap usulan yang disampaikan berkaitan dengan proyek jalan harus disetujui masyarakat pemilik lahan. Menurutnya, hal ini disampaikannya berdasarkan hasil koordinasi dengan Dinas terkait, yakni dinas PU yang meminta agar aspirasi dan usulan proyek jalan yang disampaikan nantinya harus beserta proposal.

“Di dalam penyusunan proposal nantinya haruslah disertakan persetujuan dari pemilik lahan yang ada. Makanya kami meminta para lurah dan perangkat agar sosialisasikan dan persiapkan usulan dengan sebaik-baiknya,” kata Ole.

Lebih lanjut Ole juga mengatakan, jangan sampai nanti setelah aspirasi dan usulan yang disampaikan diterima, akhirnya harus terhambat masalah pembebasan lahan.

“Kita sudah melihat ada beberapa contoh kejadian, di mana usulan sudah disetujui, proyek jalan mulai dikerjakan, namun akhirnya terhambat karena ada warga yang menolak membebaskan lahan mereka,” ungkap Ole.

Marty Ole juga berharap agar masyarakat dapat menunjang pelaksanaan pembangunan infrastruktur karena apa yang diperjuangkan adalah untuk kepentingan publik.

“Ini yang harus di antisipasi. Kami sangat mengharapkan dukungan dari masyarakat agar pembangunan di Ratahan berjalan dengan baik,” harap Ole.

Sementara itu aspirasi lain yang masuk, di antaranya berkaitan dengan kelengkapan posyandu, dimana dirinya mengusulkan agar lebih dahulu dikoordinasikan dengan instansi terkait lainnya.

“Di kelurahan sudah ada dana, tinggal mencoba untuk dikoordinasi lagi, siapa tahu berkaitan dengan itu bisa diadakan lewat dana kelurahan,” kata Ole.

Sementara itu, camat Ratahan, Novry Raco saat membuka reses mengatakan bahwa lurah dan perangkatnya diminta untuk mengkomunikasikan setiap usulan proyek jalan dengan masyarakat sehingga ketika disetujui maka pembangunan berjalan tanpa halangan.

“Ini merupakan satu momen yang spesial untuk menyampaikan aspirasi. Khusus menyangkut pembangunan jalan, kami minta ini dipersiapkan dengan baik. Jangan sampai pengerjaan sudah dimulai oleh para kontraktor dan akhirnya terhambat. Ini akan sangat merugikan,” ungkap Raco.

Reses ini dihadiri oleh para lurah di Kelurahan Lowu Satu, Lowu Dua, Lowu Utara, dan Nataan, serta para perangkat dan utusan lainnya. (James)