MONITORSULUT,MANADO – Di tengah upaya pemberdayaan anak-anak di Kota Manado , Forum Anak Pelopor dan Pelapor diluncurkan sebagai inisiatif baru yang bertujuan untuk mendorong partisipasi aktif anak-anak dalam perubahan sosial. Forum ini diinisiasi oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Manadk,Dinas yang berkomitmen untuk memperjuangkan hak-hak anak dan perempuan, hal ini dapat dilihat dengan digelarnya Bimbingan Teknis forum anak pelipor dan pelapor yang dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Manado,Jumat (09/06) di area Kawasan Mega Mas.
Kepala Bidang Esther Lambey,SH,MH menyampaikan bahwa Forum Anak Pelopor dan Pelapor menjadi wadah bagi anak-anak dari berbagai sekolah di Kota Manado untuk bersatu dalam menangani isu-isu sosial yang mempengaruhi mereka secara langsung.
“Program ini bertujuan untuk memberikan anak-anak peran aktif dalam merumuskan solusi serta mengadvokasi hak-hak mereka, sekaligus membantu anak-anak dalam melaporkan situasi yang membutuhkan perhatian lebih”ujarnya.
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Manaso, pendiri dan pencetus ide Forum Anak Pelopor dan Pelapor, menekankan pentingnya memberikan anak-anak kesempatan untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan yang memengaruhi masa depan mereka sendiri.
“Anak-anak memiliki suara yang perlu didengar. Melalui forum ini, kami ingin memberdayakan mereka untuk menjadi agen perubahan yang tangguh dan mempengaruhi kebijakan yang berkaitan dengan hak-hak mereka,” ucap Kepala Dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Anak Kota Manado Dra Neivy Lenda Pelealu.
Kadis Lenda menambahkan bahwa Forum ini bertujuan untuk membangun keterampilan kepemimpinan, pemecahan masalah, dan kemampuan komunikasi anak-anak melalui serangkaian kegiatan seperti Bimbingan Teknis, pelatihan, dan diskusi kelompok. Anak-anak akan diberikan pemahaman tentang isu-isu sosial yang relevan dengan kehidupan mereka, seperti pendidikan, kesehatan, kekerasan, dan kesetaraan gender.
Selain itu, forum ini akan berfungsi sebagai sarana bagi anak-anak untuk melaporkan masalah-masalah yang mereka hadapi sehari-hari. Mereka akan diajarkan cara mengungkapkan keluhan dan kekhawatiran mereka dengan aman dan efektif, serta mempelajari langkah-langkah yang diperlukan untuk mengadvokasi perubahan positif.
Dalam upaya ini, DPPA menjalin kemitraan dengan berbagai lembaga dan komunitas lokal, serta melibatkan pihak sekolah dalam mendukung keberhasilan forum ini. Partisipasi dari masyarakat dan pemerintah juga sangat diharapkan dalam mendorong lingkungan yang inklusif bagi anak-anak untuk berkontribusi dan berperan aktif dalam pembangunan sosial.
Forum Anak Pelopor dan Pelapor diharapkan dapat menjadi perwakilan yang kuat bagi anak-anak di tingkat lokal, nasional, dan bahkan internasional. DPPPA berharap bahwa melalui forum ini, anak-anak dapat memberikan kontribusi berarti dalam membangun masyarakat yang lebih adil, aman, dan berkelanjutan.(yulia)