Evakuasi korban tenggelam nelayan Voa’a, BPBD diduga tidak siap

MONITOR SULUT, BOLMUT – Langka evakuasi korban tenggelam nelayan voa’a sampai hari ini, Sabtu (3/6) terus berlangsung. Terpantau wartawan MonitorSulut.com, BASARNA Sulawesi Utara (Sulut) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bolaang Mongondouw Utara (Bolmut) masih melakukan pencarian di laut Bintauna Voa’a.

Namun diduga tidak siap, didapati alat evakuasi milik BPDB Bolmut sangat minim. Pasalnya, perahu karet yang disiapkan tidak memiliki mesin.

Menanggapi hal tersebut, Iton yang merupakan salah satu warga positif Bintauna, mengaku kecewa dengan tindakan BPBD Bolmut. “kami merasa BPBD tidak serius dengan evakuasi korban, ini buktinya kami melihat perahu karet milik BPDB Bolmut yang tidak memiliki mesin serta alasan tidak memiliki Bahan Bakar Minyak (BBM)” Ungkapnya.

Lebih lanjut juta ditambahkan Iton, jika BPBD mau menggunakan perahu karet, seharusnya yang memiliki mesin, dan jika tidak haruslah memberkati personil yang dengan kemampuan mendayung.

Ditempat terpisah, Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolmut, Arman Lumoto, merasa prihatin dengan kondisi BPBD tersebut.

“berangkat dari pengalaman-pengalaman yang sudah di alami, tentunya Dinas terkait harus lebih menseriusi apa yang menjadi dasar persiapan seperti evakuasi maupun tindakan lanjut” ucap Lumoto, seraya berharap agar kedepan tidak akan terulang hal seperti ini di lapangan. (Rif)