Eksekutif dan Legislatif Bahas Berbagai Program Untuk Kesejahteraan Rakyat Boltim

MONITORSULUT, Boltim–Pihak Eksekutif dan Legislatif berkomitmen menjaga keharmonisan dua lembaga, hal ini dibuktikan oleh  20 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) yang baru saja di lantik Senin kemarin, menemui  Bupati Sehan Landjar SH. Rabu (18/09/19) siang tadi.

Kedatangan para wakil rakyat ini dikantor Bupati dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Fuad Landjar,SH, diterima langsung Bupati Sehan Landjar,SH, didampingi Wakil Bupati Drs,Rusdi Gumalangit dan Sekretaris Daerah (Sekda) Oskar Manoppo,SE,MM.

Pada kesempatan itu kedua pihak ini duduk satu meja sekaligus menggelar rapat bersama. Pokok dan tujuan agenda ini tidak lain untuk menjaga serta meningkatkan hubungan kerjasama maupun keharmonisan antara dua lembaga.

Selain itu, rapat ini juga membahas beberapa program yang menjadi tanggung jawab bersama, dengan tujuan untuk mensejahterakan masyarakat Boltim. Salah satu hal pokok yang diangkat dalam pembahasan kali ini, terkait pasar di Boltim. Dimana tidak sedikit pedagang enggan berjualan di pasar, dan memilih untuk berjualan dipinggir jalan raya.

Hal ini menurut para Anggota Legislator (Aleg), perlu ada ketegasan dari pihak Pemerintah agar keberadaan pasar bisa lebih efektif.

Menanggapi hal ini, Bupati Sehan Landjar, mengapresiasi semua saran dan masukan yang disampaikan oleh para Aleg. Menurut Bupati, semua hal yang disampaikan pada rapat ini bernilai positif.

“Saya sepakat terkait usulan untuk penertiban pedagang di jalan raya, untuk direlokasi ke Pasar yang telah disiapkan. Namun hal ini perlu beberapa langkah dan tahapan, antara lain anggota Satpol PP harus lebih tegas,”kata Bupati.

Lanjut Bupati, kedepan Pemkab berencana untuk mengontrakkan pasar ke pihak kedua. Nantinya seluruh lapak atau kios bahkan kebersihan di pasar, pihak tersebut yang mengatur karena sudah menjadi tanggung jawabnya.

“Tapi, kita akan mengatur standar harga sewa lapak atau kios. Agar jangan sampai para pedagang terbebani dengan harga sewa yang ditentukan oleh si pengontrak (pihak kedua). Kesemuanya akan kita atur dalam perda untuk dijadikan acuan,” terang Bupati.

Sekretaris Dewan (Sekwan) Boltim, Priyamos SH MH, membenarkan adanya kunjungan Aleg sekaligus rapat tersebut.

Diterangkannya, inti dari kunjungan 20 Aleg ini selain silaturahmi dan membangun keharmonisan antara Eksekutif maupun Legislatif, juga membahas beberapa program pembangunan strategis di daerah Boltim.

“Pembahasannya mencakup sektor ekonomi, pembangunan, kesehatan, hingga pengelolaan air bersih rakyat,”pungkasnya.(Ik)