MONITOR SULUT, MANADO – Pada kegiatan Launching dan Sosialisasi e-DevPlan Kota Manado, Selasa (8/11) di Hotel Sintesa Peninsula Manado, Peter K. B. Assa selaku Kepala Bappeda Kota Manado membawakan materi tentang Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD/E-DEVPLAN).
Assa menjelaskan bahwa harus ada konsistensi antara suatu dokumen dengan dokumen lain.
“Maksudnya konsisten agar supaya mekanisme tahapan perencanaan yang diatur dalam Permendagri No. 58 Tahun 2010 inline yaitu tidak berbeda satu dokumen dengan dokumen yang lain, misalnya kalau dalam musrenbang diusulkan suatu kegiatan atau pekerjaan maka kegiatan ini harus terbawa sampai pada dokumen APBD.” Tutur Kepala Bappeda.
Assa juga menambahkan bahwa terdapat 3 faktor utama terjadinya inkonsistensi perencanaan yaitu pertama Bappeda tidak dapat mengontrol apakah RKA konsisten dengan KUA-PPA, kedua inspektorat tidak dapat melakukan review RKA dan ketiga inefficient penginputan RKA (tidak online).
“Dengan adanya SIPPD/eDevPlan yang termasuk didalamnya e-Budgeting, kita dapat mengurangi kegiatan atau anggaran siluman yang ditempatkan di APBD, dengan kata lain tidak terjadi perubahan data saat penginputan dari kesepatakan awal atau yang tidak sesuai dengan mekanisme yang berlaku” tutur Assa. (Angel)