Bolmut MS – kelangkaan gas bersubsidi LPG 3kg pada bulan Suci Ramadhan sangat di resahkan oleh masyarakat kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), hal ini di duga penyebannya adanya mafia LPG yang sengaja melakukan penimbuman jelang lebaran demi meraup untung.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perindakop, Ir. Farham Patadjenu, MM saat di temui di ruang kerjanya, Senin (21/05/18) dirinya menegaskan jika memang hal itu benar-benar terjadi maka pihaknya akan menindak tegas kepada oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut.
“sekarang kami masih dalam proses pembentukan tim infestigasi dan akan bekerja sama dengan pihak yang berwajib guna menyidak pangkalan atau oknum tidak bertanggung jawab, yang sengaja bermain dengan harga apa lagi melakukan penimbunan LPG demi meraup keuntungan jelang lebara” tegas kadis Perindakop itu.
Di jelaskannya, bahwa pengguna LPG 3kg hanya di berika kepada masyarakat kurang mampu dan bukan pegawai negeri sipil (PNS) sebab kata dia itu bersubsidi.
“pemerintah daerah telah mengeluarkan surat edaran larangan bagi PNS, TNI/POLRI, Pegawai BUMN, dan Pelaku Usaha, untuk tidak menggunakan LPG 3Kg,” jelas Patadjenu.
Sementara itu personil Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Abdul Eba Nani menyampaikan agar dapat di tindak tegas oleh perindakop terkait dengan oknum yang melakukan hal tersebut melalui kerjasama dengan pihak yang berwaji.
“jika benar adanya, maka oknum yang sengaja melakukan penimbunan LPG bersubsidi itu dapat di beri sangsi tegas berupa pencabutan izin pangkalannya serta di pidanakan melaui kerjasama dengan pihak yang berwajib,” kunci Politisi PAN itu.
(Rif)
