Dukung OD-SK, GPOS BMR Siap Lawan Isu Primordial

MONITOR Sulut , Bolmong,Lolak-.Calon Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengukuhkan Tim Gerakan Pemenangan Olly-Steven (GPOS) Bolaang Mongondow Raya (BMR), Rabu (25/11/2020) di Desa Lolak Kecamatan Lolak Kabupaten Bolaang Mongondow.

Pada kesempatan tersebut, Olly mengatakan, bahwa dirinya mengapresiasi pembentukan GPOS tersebut.

“Saya mengapresiasi pembentukan gerakan ini. Semoga gerakan ini bisa membantu memenangkan pasangan Olly-Steven pada pilkada nanti. Semoga ditanggal 9 Desember torang meraih suara sebanyak-banyaknya,” ujar Olly disambut tepuk tangan meraih dari Tim GPOS BMR.

Ditambahkan Olly, itu menjadi harapan kedepan sehingga kemenangan bisa diraih dan nilai politik lebih tinggi dan bermanfaat langsung ke masyarakat.

“Tentunya ini cita-cita kami. Kalau kita menang besar, tentunya harapan masyarakat sulut pasti akan saya buat. Dan pemerintah pusat akan melihat bahwa kita di sulawesi utara solid, bergotong royong. Dan ini manfaat yang sangat besar” jelasnya.

“Kalau dukungan rakyat kuat, pasti kita bisa berbuat sesuatu yang besar. Dan pemerintah akan selalu bersama-sama dengan rakyat,” tambah Olly.

Olly pun menyentil tentang sumber daya alam sulut yang merupakan milik rakyat.

“Kita disini bukan punya siapa-siapa, tapi rakyat punya. Karena itu konsep saya, makanya saya cabut 51 IUP yang tak jelas,” tutupnya.

Sebelumnya, Yusra Alhabsy selaku Penasehat GPOS BMR dalam sambutannya mengatakan, bahwa gerakan ini telah memiliki 13 PAC yang semuanya bertekad mendukung Olly-Steven menang dalam pilgub nanti.

“Kita targetkan menang di Bolaang Mongondow Raya. Apalagi pasangan Olly-Steven memiliki rencana yang baik dalam membangun sulut,” kata Yusra yang juga Ketua GP Ansor Sulut dan Anggota DPRD Sulut.

Yusra menambahkan, Olly-Steven merupakan pemimpin yang memperhatikan kalangan milenial, apalagi kelompok – kelompok muda yang ada di BMR.

“Tentunya akan mendapatkan perhatian yang positif terutama dari proses pemberdayaan ekonomi. Dimana pemprov sulut telah membuka akses, baik skala nasional maupun internasional,” jelas Yusra.

“Kebanggaan kami semoga ini bisa dilanjutkan pada periode selanjutnya,” tambahnya.

Yusra pun mengingatkan bagi GPOS BMR agar melawan isu terkait rasis dan primordial yang terus disebarkan oleh oknum yang tak bertanggung jawab.

“Mari lawan isu primordial dan rasis yang tentunya merugikan proses demokrasi di sulut,” tutupnya. (***)