Minahasa, Senin (17/2) – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tondano kembali mencatat keberhasilan dalam program pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan sukses menggelar panen ayam daging. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Lapas Kelas IIB Tondano, Yulius Paath, melalui Kasiminkamtib, Rico Sterio Wendur, selaku Plh. Kalapas, serta Kasibinapigiatja, Rocky Wajong, dan Kasubsi Giatja, Yanel Momongan.
Program peternakan ayam ini merupakan bagian dari upaya Lapas Tondano dalam mendukung 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, khususnya dalam pemberdayaan warga binaan untuk mendukung ketahanan pangan. Keberhasilan panen ini tidak hanya menjadi bukti efektivitas program pembinaan kemandirian, tetapi juga mempertegas komitmen Lapas dalam mencetak individu yang lebih mandiri dan siap kembali ke masyarakat.
Plh. Kalapas, Rico Sterio Wendur, menegaskan bahwa panen ayam daging ini adalah hasil positif dari pembinaan yang dilakukan di Lapas Tondano. “Kami terus mendorong program-program kemandirian bagi WBP agar mereka memiliki keterampilan yang bermanfaat, baik selama menjalani masa pidana maupun setelah bebas nanti,” ujarnya.
Setelah dipanen dan dibersihkan, ayam-ayam tersebut diserahkan kepada pihak ketiga sebagai bentuk tindak lanjut surat edaran Dirjen PAS untuk pemberdayaan hasil kegiatan pembinaan WBP sebesar 5% dari kontrak Bama. Sebagian lainnya akan dipasarkan sebagai langkah awal pelatihan kewirausahaan. Dalam pelaksanaan program ini, para warga binaan dilibatkan langsung dalam seluruh proses peternakan, mulai dari pengelolaan kandang, pemberian pakan, hingga pemantauan kesehatan ternak. Semua kegiatan dilakukan di bawah pengawasan petugas lapas.
Dengan adanya program ini, warga binaan diharapkan mendapatkan pengalaman nyata dalam bidang peternakan serta memahami dasar-dasar bisnis di sektor tersebut. Selain memberikan keterampilan praktis, kegiatan ini juga berkontribusi terhadap operasional Lapas, menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang lebih produktif dan inovatif.
Lapas Kelas IIB Tondano berkomitmen untuk terus mengembangkan berbagai program pembinaan guna mendukung rehabilitasi dan reintegrasi sosial WBP. Keberhasilan panen ayam daging ini pun mendapat apresiasi dari berbagai pihak sebagai langkah nyata dalam mencetak warga binaan yang lebih mandiri dan siap berkontribusi di masyarakat setelah bebas nanti.(win)