Dugaan Dana Ahli Waris Lenyap, Worang Keluhkan Pelayanan CBM

berita terbaru, Sulut140 Dilihat

MONITOR Sulut -Dugaan dana ahli waris lenyap yang dikeluhkan nasabah gerdy worang yang disimpan di Commonwealth Bank Manado (CBM) cukup beralasan, dimana selain dipersulit bahkan saat mengeluh pihak pimpinan cabang hanya cuek.
“kita duga dorang so gelapkan. menguap,”tandas Worang,  Senin (27/07/2020)
Lanjut Worang, bahwa memiliki tabunga di Commonwealth Bank Manado dengan rekeninf atas nama orangtua laki laki, namun telah meninggal, namun ahli waris adalah nama saya selaku anak namun saat mengurus dipersulit dengan meminta surat waris.
“kita pe ada tabungan di Commonwealth Bank Manado… rekenink a.n kita dengan papa . Papa so meninggal. dorang persulit bilang surat waris. padahal itu kita pe nama dengan papa,”jelas Worang.
Lanjut Worang, dalam data di bank tersebut sudah ada tanda meninggal, dan pasti account dibekukan namun heran masih ada potongan biaya admin, padahal itu tidak boleh dipotong bahkan tak ada informasi dari pihak bank setelah orang tua meninggal.
“di data komputer dorang so kase tanda meninggal  artinya account dibekukan. tapi msh ada potongan2 biaya admin. kita bilang bank nda boleh potong karena kita pemegang rekening tdk bisa bikin apa2 dg ngoni pe peraturan. sejak papa meninggal dorang nda ba kontak,”tegas worang dengan nada kesal seraya menambahkan dalam ilmu hukum kata dan/atau artinya transaksi bisa salah satu atau keduanya sah, sehingga sangat betul tidak dapat ditafsirkan dalam hukum waris.
Ditambahkannya pula, saat mengeluh pincabnya hanya cuek, sehingga terkesan mengambil untung disaat orang susah. (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *