MONITORSULUT,Sangihe– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Sangihe menggelar Rapat Paripurna Serah Terima Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Sangihe pada Senin (03/03/2025). Bertempat di ruang persidangan DPRD Sangihe, acara ini menandai peralihan kepemimpinan dari Penjabat Bupati periode 2024–2025, Albert Huppy Wounde, kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2025–2030, Michael Thungari dan Tendris Bulahari.
Serah terima jabatan ini menjadi momen penting dalam kelangsungan pembangunan di Bumi Tampungang Lawo. Dalam berbagai kesempatan, Albert Huppy Wounde menegaskan pentingnya kesinambungan program yang telah dirintis selama sembilan bulan masa kepemimpinannya. Ia pun optimistis bahwa duet Michael Thungari dan Tendris Bulahari akan membawa energi baru dalam memajukan daerah, khususnya di sektor sumber daya manusia (SDM) dan reformasi birokrasi.
Ditemui usai rangkaian prosesi adat di Rumah Jabatan Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari menegaskan bahwa kepemimpinannya akan selaras dengan program yang telah dibangun oleh Albert Huppy Wounde. Salah satu fokus utamanya adalah penguatan SDM, terutama dalam tata kelola birokrasi.
“Pak Wounde adalah sosok yang sangat peduli dengan SDM, dan dalam visi-misi kami, reformasi birokrasi menjadi poin utama. Beliau sudah membangun fondasi, dan kami akan melanjutkannya dengan menempatkan pejabat yang kompeten sesuai prinsip meritokrasi,” ujar Thungari.
Ia juga menyoroti kondisi birokrasi di Kepulauan Sangihe yang mengalami penurunan semangat kerja. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah daerah berencana segera mengisi jabatan-jabatan kosong melalui mekanisme open bidding dalam waktu dua hingga tiga bulan ke depan.
Tak hanya SDM, sektor pariwisata juga menjadi fokus utama kepemimpinan Thungari-Bulahari. Menurutnya, pengembangan pariwisata tidak bisa dilepaskan dari pembangunan infrastruktur, termasuk aksesibilitas menuju lokasi wisata serta ketersediaan pasokan listrik.
“Saat kita bicara pengembangan pariwisata, maka kita juga harus membahas infrastruktur pendukungnya. Ini yang sedang kami kaji, termasuk bagaimana mengatasi surplus listrik dan memperbaiki akses ke destinasi wisata,” jelasnya.
Sebagai langkah awal, dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar rapat kerja dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) guna menyusun target capaian kepemimpinan mereka.
“Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat agar program-program pembangunan ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi Kepulauan Sangihe,” tutupnya.
Serah terima jabatan ini menjadi titik awal kepemimpinan baru di Kepulauan Sangihe, dengan harapan membawa perubahan positif bagi masyarakat serta mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. (Moy)