DPRD Kota Manado gelar Paripurna LKPJ Walikota Manado T.A 2017

MONITOR SULUT, MANADO – DPRD Kota Manado menggelar Rapat Paripurna Pembicaraan tingkat I atas ranperda tentang penyelenggaraan perpustakaan dan penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Wali Kota Manado tahun anggaran 2017 di ruang rapat Paripurna, Senin (16/4) siang tadi.

Rapat paripurna tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Manado, Nortje Van Bone dan didampingi Wakil Ketua DPRD, Richard Sualang serta Danny Sondakh, turut hadir Walikota Manado, Vicky Lumentut, Sekkot Rum Usulu, Fokompimda, pejabat SKPD juga para Lurah.

Wali Kota Manado, Vicky Lumentut menyampaikan terimakasih kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kota Manado yang telah mengagendakan rapat paripurna. Sebagaimana diketahui penyampaian LKPJ Kepala Daerah merupakan amanat dari peraturan pemerintah no 3 tahun 2007, tentang laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah kepada pemerintah, LKPJ Kepala Daerah kepada DPRD dan informasi laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah kepada masyarakat.

“sumber penerimaan berasal dari pendapatan asli daerah (PAD), dana pertimbangan dan lain-lain pendapatan daerah yang sah. untuk PAD tahun anggaran 2017 ditargetkan Rp 363.796.582.200 dan yang terealisasi Rp 402.365.667.623 atau sebesar 110,6% dari target yang ditetapkan. Sementara perolehan dana pertimbangan ditargetkan Rp 1.064.015.676.000 dengan realisasi Rp 1.031.637.903.218 atau 99,96% dari target yang ditetapkan,” kata Vicky Lumentut.

Tambahnya, untuk pendapatan daerah yang sah, dari target Rp 251.127.834.000 terealisasi Rp 242.250.162.132 atau sebesar 96,46%. Secara keseluruhan target untuk pendapatan tahun anggaran 2017 Rp 1.678.940.092.200 dengan realisasi sebesar Rp 1.676.253.732.973 atau 99,84% dari target yang ditetapkan.

“Anggaran 2017, belanja daerah ditargetkan Rp 1.860.454.621.400 dengan realisasi sebesar Rp 1.572.826.510.738 atau tingkat realisasi belanja 88,54% dari target. Apapun perinciannya untuk belanja tidak langsung dari target sebesar Rp 687.800.049.730 terealisasi Rp 654.956.206.717 sedangkan belanja langsung dari target Rp 1.172.654.571.670 terealisasi Rp 917.870.304.021 atau 78,27% dari target yang ditetapkan,” ujar Vicky Lumentut.

(Adv)