DP3A Kota Manado Terus Genjot Kolaborasi Lintas Sektor, Perkuat Penanganan Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan  Anak melalui Aplikasi Labrrak dan SOP Baru

Advetorial, Manado19832 Dilihat

MONITORSULUT ——–Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Manado terus melakukan langkah-langkah luar biasa dalam meningkatkan perlindungan terhadap Perempuan dan anak, khususnya dalam menangani kasus kekerasan.

Salah satu upaya terbarunya adalah menggelar rapat koordinasi lintas sektor bersama beberapa mitra strategis, yaitu Tim Penggerak PKK Kota Manado, Politeknik Negeri Manado, dan Sentra Tu Mou Tou.

 

Melalui rapat ini, DP3A berkomitmen untuk memperkuat sinergi dan mengoptimalkan penanganan korban kekerasan terhadap perempuan dan anak secara efektif.

Dalam pertemuan tersebut, DP3A Kota Manado melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan PKK Kota Manado, juga dangan Politeknik Negeri Manado, sehingga Kolaborasi ini melahirkan aplikasi “Labrrak” (Layanan Aduan Korban Kekerasan Perempuan dan Anak), yang dirancang sebagai platform berbasis digital untuk mempermudah pelaporan dan penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

 

Melalui aplikasi ini, masyarakat dapat melaporkan dugaan kekerasan secara langsung dan instansi terkait bisa merespon cepat, mempercepat proses pelaporan dan tindak lanjut kasus.

Selain itu, DP3A juga bekerjasama dengan Sentra Tu Mou Tou dalam menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) terbaru untuk penanganan korban kekerasan terhadap anak. SOP ini dibuat untuk memastikan adanya prosedur yang jelas dan terpadu dalam menangani kasus kekerasan, mulai dari tahapan laporan, pemeriksaan, hingga pendampingan korban.

 

SOP ini diharapkan mampu menyatukan langkah-langkah yang diambil oleh berbagai pihak yang terlibat, sehingga proses penanganan korban dapat dilakukan secara lebih holistik dan terstruktur.

 

Kepala DP3A Kota Manado menyatakan, “Melalui aplikasi Labrak dan SOP yang baru ini, kami ingin memberikan rasa aman dan kepercayaan kepada masyarakat bahwa pemerintah serius dalam menangani kasus kekerasan terhadap anak. Dengan kerjasama lintas sektor ini, kami berharap bisa memberikan pelayanan yang lebih cepat, tepat, dan terarah.”

Kerjasama ini merupaka komitmen kuat DP3A Kota Manado dan mitra-mitranya dalam mengatasi isu kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terus meningkat.

Melalui inovasi dan sinergi dengan berbagai pihak, DP3A Kota Manado berharap bisa membangun ekosistem yang mendukung perlindungan perempuan dan anak, dan memberdayakan masyarakat untuk turut aktif dalam pencegahan dan penanganan kekerasan anak.(adv***)