MONITORSULUT,MANADO – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Manado,Rabu (03/05) di Hotel Gran Puri Manado, menyelenggarakan pelatihan perencanaan penganggaran responsif gender bagi perangkat daerah dan kasub program.
Pelatihan berlangsung selama 2 hari ini diikuti oleh sekitar 50 peserta yang terdiri dari perwakilan perangkat daerah dan kasub program di lingkungan Pemkot Manado.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dra Neivy Lenda Pelealu, MSi mengatakan bahwa pelatihan ini diadakan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta dalam merancang program dan anggaran yang responsif gender. “Kami ingin memastikan bahwa perencanaan dan penganggaran program yang dilakukan oleh perangkat daerah dan kasub program selalu memperhatikan aspek kesetaraan gender dan melibatkan perempuan dalam prosesnya,” ujarnya.
Pelatihan ini juga diharapkan dapat menghasilkan perencanaan program yang lebih tepat sasaran dan efektif dalam mengatasi masalah-masalah yang dihadapi perempuan dan anak-anak di Kota Manado.
Selain itu, pelatihan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat kerjasama antara perangkat daerah dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam menjalankan program-program perlindungan dan pemberdayaan perempuan dan anak.
Para peserta pelatihan merasa senang dan bersemangat untuk mengikuti acara ini. Mereka mengaku bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam merancang program dan anggaran yang responsif gender.
Salah satu peserta, mengatakan bahwa pelatihan ini memberikan banyak wawasan baru dan solusi praktis dalam merancang program dan anggaran yang lebih inklusif dan berkeadilan gender.
Sementara Kepala Bidang Dra Siska Ssalam dalam laporannya menyampaikan bahwa dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perencanaan program dan penganggaran di lingkungan Pemkot Manado dan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam melaksanakan program yang responsif gender.
Hadir sebagai narasumber Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dra Neivy Lenda Pelealu,MSi
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) DR Liny Tambayong, dan
Pemerhati Gender Boaz Wilar. (Yulia Kirey)