Mitra, MONITORSULUT – Salah satu alat kontrasepsi yang digunakan pria adalah kondom. Namun Kepala Dinas Pengendalian Pendudukan dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kabupaten Mitra Dra Anna Dotulong, dua tahun terakhir ini, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) belum mendapat jatah dari pemerintah pusat.
“Sejak tahun lalu hingga tahun ini, dinas kami tidak mendapat jatah alat kontrasepsi kondom dari pemerintah pusat, tapi akhir ini Mitra belum mendapatkan jatah,” tutur Dotulong kepada beberapa wartawan yang didampingi Kepala Bidang Keluarga Berencana Julien Kula SKep.
Dotulong juga menambahkan, kondom bukan satu-satunya alat kontrasepsi pria yang mampu mencegah kehamilan.
“Salah satu alat dalam mencegah kehamilan yang sedang kami lakukan yaitu pemasangan vasektomi atau metode operasi pria yang sejak lalu gencar-gencarnya diperkenalkan, bahkan mulai digandrungi kaum pria,” uja Dotulong.
Kabid Keluarga Berencana Julien Kula membenarkan apa yang dikatakan Dotulong bahwa pemasangan vaksetomi memang sudah mulai diminati oleh kaum pria.
“Pemasangan Vasektomi sudah dilakukan di Mitra, yakni di wilayah Touluaan. Sudah ada yang menggunakannya,” ungkap Kula.
Ditambahkannya bahwa vasektomi merupakan operasi kecil pada alat vital pria guna mencegah transportasi sperma pada testis.
“Dengan adanya metode vasektomi, sangat yakin dan dijamin tidak akan mempengaruhi performa biologis pria. Hanya cara pemasangan kontrasepsinya saja yang berbeda,” jelasnya. (James)