MONITORSULUT,Sangihe- Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari bersama Ketua TP PKK Cherry Thungari Soeyoenus, serta Wakil Bupati Kepulauan Sangihe, Tendris Bulahari, yang didampingi Wakil Ketua TP PKK Agnes Bulahari Walukow, menghadiri panen perdana tanaman nilam di Kampung Lenganeng, Kecamatan Tabukan Utara, Sabtu (8/3/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Michael Thungari menegaskan bahwa nilam memiliki potensi besar dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Ia berharap harga nilam terus meningkat agar petani memperoleh keuntungan yang optimal.
“Tanaman nilam saat ini tengah menjadi tren karena memiliki prospek ekonomi yang menjanjikan. Kami berharap harga nilam terus membaik agar ongkos produksi sebanding dengan harga jual, sehingga petani bisa lebih diuntungkan,” ujar Thungari.
Ia juga menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah daerah, provinsi, dan pusat dalam mendukung produksi dan pemasaran nilam agar lebih efisien.
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa ketersediaan bibit nilam bukan kendala utama karena mudah diperbanyak. Namun, edukasi kepada petani tetap diperlukan untuk memastikan hasil yang maksimal.
“Petani Sangihe sudah terbiasa bercocok tanam, jadi jika ada peluang ekonomi yang menguntungkan, pasti mereka jalankan. Tantangannya adalah bagaimana meningkatkan nilai ekonomi tanaman ini,” tambahnya.
Menanggapi arah kebijakan pemerintah dalam mengembangkan tanaman bernilai ekonomi tinggi atau ketahanan pangan, Bupati menegaskan bahwa keduanya dapat berjalan seiring sesuai dengan potensi daerah masing-masing.
“Kita akan menyesuaikan dengan kondisi lahan yang ada, apakah lebih cocok untuk pengembangan nilam, hortikultura, atau tanaman pangan lokal. Masih banyak lahan yang bisa dimanfaatkan, seperti menanam nilam di bawah pohon kelapa atau cengkeh,” jelasnya.
Bupati Thungari juga menekankan pentingnya kerja keras dan keseriusan dalam mengembangkan pertanian. Ia berharap panen perdana ini menjadi langkah awal bagi masyarakat untuk semakin serius dalam membudidayakan nilam dan mendapatkan manfaat ekonomi yang lebih besar. (Moy)