DKPD Sulut Mantapkan langkah Jadikan Gedung Minahasa Raad Depo Arsip Pengetahuan Sejarah Bangsa

berita terbaru, Sulut676 Dilihat

MONITOR Sulut – Masih banyak yang memandang sebelah mana soal kearsipan ternyata menjadikan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Sulut lebih memantapkan diri melakukan terobosan salah satunya menjadikan Gedung Minahasa Raad selain sebagai Depo Arsip sekaligus memberikan pengetahuan ke masyarakat gedung sejarah yang dimiliki Sulawesi Utara dengan sejumlah aset dan sejarah bangsa berasa di lokasi yang berdekatan pusat kota 45 Manado.
Dikatakan Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Sulut Ir Janny Lukas bahwa  pengelolaan kearsipan daerah, tidak lain banyaknya berkas-berkas yang menumpuk. Hal itu dikarenakan belum adanya gedung khusus untuk menyimpan arsip-arsip penting sehingga Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Sulut berencana menjadikan Gedung Minahasa Raad sebagai depot arsip.
“Dengan adanya depot arsip gedung Minahasa Raad di titik nol (zerro point) kota Manado, diharapkan pengelolaan arsip milik Pemprov Sulut dapat maksimal dilakukan,” ungkap  Lukas, Jumat (25/06/2021) dalam acara bincang santai bersama wartawan.
Lanjut Lukas pentingnya pengelolaan arsip dilakukan dengan baik. Terlebih dengan adanya keberadaan depot arsip, seridaknya carut marut dalam pengelolaannya arsip tidak terjadi lagi. Namun untuk menjadikan depot arsip, pihaknya mengaku butuh dukungan anggaran.
Sementara itu Asisten II Sekda Provinsi Sulut, Praseno Hadi yang hadir dalam kegiatan bincang santai ini mengatakan, Dinas Perpustakaan dan Pengarsipan segera menyusun rincian anggaran dan sumberdaya aparatur yang dibutuhkan dan dituangkan dalam bentuk usulan (proposal) ke Gubernur. “Mengetahui pentingnya pengarsipan ini maka saya kira dukungan anggaran dan lainnya akan didapatkan,” pungkasnya.
Sementara itu, dengan adanya pengelolaan arsip yang baik, akan menjadi salah satu penilaian good government, dalam hal penyelengaraan tata kelola pemerintahan yang baik.
Ditambahkan Asisten II bahwa media juga sebagai garda terdepan dalam mensosialisasikan pengelolaan kearsipan, sehingga sangat tepat bincang santai dengan jurnalis dalam mendapatkan usulan dan masukkan sehingga program kedepan akan labih baik dalam mendukung terobosan ODSK di daerah nyiur melambai. (Stv)