DKP Sulut Bersama Aparat Polair Tangkap 4 Nelayan Gunakan Kompresor dan Panah saat Melaut

MONITOR Sulut – Pengawasan dan penjagaan terus dilakukan oleh tim Dinas Kelautan dan Perikanan Sulut bersama Polair Polresta Manado membekuk dan menangkap 4 tersangka yang berprofesi sebagai nelayan karena diduga menangkap ikan dengan membahayakan diri sendiri.
Dikatakan Kadis DKP Sulut DR Tinneke Adam.didampingi Kabid Pemanfaatan ruang laut / pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan Audy Dien dan Ketua Tim Operasi Francies Watung bahwa berlokasi di pulau kinabohutan perairan Minut ditemukan 4 nelayan yang sedang melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan. kompressor serta perahu dan panah.
” ya 4 nelayan ditangkap diwaktu sedang melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan kompresor yang bisa membahayakan diri sendiri sekaligus panah yang dapat merusak ekosistem laut baik itu terumbu karang bila kena panah, ” tandas kadis Adam.
Ditambahkan Kasie Pemanfaatan ruang laut / pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan, Watung bahwa sesuai petunjuk pimpinan pengawasan terus dilakukan walaupun dimasa pandemi, namun prokes tetap dilakukan.
Selain itu, Watung menyatakan keempat orang tersebut sementara dalam proses penyidikan dan wajib lapor diri.
Ditambahkan Dien, bahwa kompresor yang digunakan sebagai tabung oksigen sehingga dapat membahayakan diri nelayan sekaligus alat tangkap.panah yang dapat merusak terumbu karang yang sangsinya dipidana.
Baik  Kadis Adam dan Kabid Dien pun berharap masyarakat jangan ragu untuk melapor ke pemerintah lewat DKP bila ada kejadian seperti ini, karena pemerintah hadir bagi masyarakat sehingga Sulut dibawa kepempinan ODSK lebih hebat maju dan sejahtera. (Stv)