MONITOR SULUT, SANGIHE – Komitmen Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE dalam membantu warga miskin pantas diacungi jempol. Buktinya, baru-baru ini orang nomor satu di bumi nyiur melambai ini memanggil Kepala Badan urusan logistik (Bulog) provinsi Sulut, terkait dengan permasalahan distribusi beras miskin (raskin) ke kabupaten Sangihe. “Saya sudah panggil kepala Bulog provinsi, untuk menyelesaikan masalah raskin ini,” ujar dia.
Dikatakan OD, selanjutnya hasil pembicaraan dengan kepala Bulog disampaikan kepada Bupati Sangihe H R Makagansa. “Tadi saya dapat informasi dari bupati ini karenakan biaya transportasi yang cukup tinggi terkait distribusi raskin. Nah saya bilang ke bupati untuk 2017 dana distribusi beras raskin harus dimasukan dalam APBD Sangihe,” tukasnya.
Ini merupakan tugas pemerintah dalam membantu sert memberantas kemiskinan di daerah. “Harus ada solusinya, agar masyarakat tidak terbeban lagi dengan tambahan biaya transportasi saat membayar raskin,” jelas dia.
Lanjut ditegaskannya, selain tanggungjawab pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten, ini juga tidak terlepas dari tugas para Kapitalaung selaku pucuk pimpinan di kampung. “Untuk itu kiranya, para kapitalaung wajib melakukan koordinasi dengan memberikan informasi dengan pemerintah tekait dengan kendala-kendala, misalnya masalah penerimaan raskin yang ada di desa,” sebut OD.
Sekali lagi lanjutnya, merupakan tanggungjawab pemerintah dalam menuntaskan kemiskinan. karena pajak yang dibayar masyarakat, diberikan kepada pemerintah untuk dikembalikan lagi kepada rakyat sesuai dengan kebutuhan orang banyak bukan pribadi. “Nah ini saya kira harus dilakukan bersama-sama, agar supaya fungsi pemerintah dan masyarakat bisa berjalan dengan baik. Bapak ibu kapitalaung adalah ujung tombak pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten. Jadi kiranya para pemerintah desa bisa terus intens dalam berkorrdinasi dengan pemerintah kabupaten, agar supaya kendala atau hambatan bisa cepat terselesaikan,” pungkasnya. (Hendra)
Distribusi Raskin Terkendala Biaya Transportasi
