MONITORSULUT, MINSEL – Buka tahun 2017,Dinas Pertanian (Distan)Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) langsung jemput bola,Selasa(17-01-2017),bertempat di gedung serba guna BP3K Pondang Amurang menggandeng Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Minsel gelar pemaparan program kerja dinas pertanian dan rapat koordinasi.
Dalam kesempatan itu Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Minsel Ir.Frans Tilaar.MSi menjelaskan,bahwa pemerintah melalui instruksi Bupati Minsel mengharapkan sinergitas antara KTNA dan pemerintah,demi menunjang program pertanian yang ber swasembada.
”Program peningkatan penanganan komoditi cabe karena cabe membuat indonesia inflasi karena peminat cabe sangat besar,marilah KTNA menjadi motor untuk program ini,”ucapnya.
Lanjut Tilaar,pemerintah akan meningkatkan jumlah lahan penanaman cabe disetiap kecamatan desa maupun perorangan.”Paling lambat minggu depan ada persemaian cabe,kami pun kan mengupayakan pengembangan cabe untuk cabe 60 hektar pada tahun 2017 ini,”katanya.
Tambah Tilaar,selain cabe pemerintah pun akan mengembangkan program penanaman bawang merah beserta ternak sapi induk,penanaman padi,pengadaan bibit kelapa dan bibit cengkih.
”Program penanaman bawang merah 35 ha,program untuk swasembada daging akan mengembangkan sapi indukan wajib bunting (siwap) 4226 sapi induk serta inseminasi buatan,cetak sawah terus langsung menanam,pengadaan 10.000 cikal kelapa dalam terus tanaman cengkih,”ucapnya.
Tilaar pun mewakili Bupati Minsel Christiany E Paruntu.SE,mengharapkan,para penyuluh KTNA bersama bersinergi bantu warga untuk program ini.
”Bidang penyuluhan harus mensikronkan agar semua berjalan dgn baik,dan ini akan melibatkan para camat dan setiap bulan ada rapat dengan bupati utk melihat progres disetiap kecamatan,”pungkasnya.(roger)
