MONITORSULUT.COM,MANADO-Salah satu anggota Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) winangun satu mengkritik laporan keuangan yang disampaikan oleh pengurus LPM dalam rapat, yang dinilai keliru.
“Salah satu contoh pembayaran gaji pengawas parkiran, didalam laporan ada 7 kali terima gaji sementara yang saya terima hanya 4 kali”, ungkap Imanuel Waney Anggota LPM Kelurahan Winangun Satu,jumat (23/09) di pangkalan ojek inspiration winangun.
Menurut Iman,sebagai anggota LPM dan mewakil masyarakat Kelurahan Winangun Satu, tidak setuju dengan keputusan pengurus yang dinilai sepihak dalam memutuskan sesuatu dalam organisasi.
“Terkait juga gaji pengurus kami anggota tidak pernah dilibatkan dalam pembahasan-pembahasan tersebut,torang nda tau kalo pengurus LPM digaji, Seperti didalam laporan keuangan yang kami lihat ada pengeluaran gaji untuk pengurus LPM selama 5 bulan”, kata Waney yang di iyakan Nixon Sondakh
Iman yang didampingi Steven Ruru juga mempertegas jika tidak ada transparan dalam pengelolaan keuangan, kami mewakili warga masyarakat,meminta Lurah Winangun 1, untuk membubarkan pengurus LPM Winangun Satu.
“Kalau tidak ada transparan terkait pengelolaan keuangan, dari awal pembentukan sampai hari ini, Kami sebagai anggota dan juga warga kelurahan winangun 1, akan membuat LPM tandingan, dan kami minta kepada Lurah Winangun 1,untuk tegas memberikan sanksi atau membubarkan pengurus LPM yang tidak becus ini”,ujarnya dengan penuh semangat.
Seperti diketahui Keuangan LPM harus dikelola secara tertib, ekonomis, efisien, efektif, transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan. Pengelolaan keuangan LPM harus mengikuti ketentuan dan menghasilkan out put dan out come yang efektif sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan serta harus dikelola oleh yang berkompeten, profesional disertai pedoman yang jelas sesuai dengan azas-azas tata kelola yang baik.
Sementara Ketua LPM Winangun Satu Santi Luntungan,saat di konfirmasi dikediamannya, menyampaikan akan membenahi sistem pengelolaan keuangan agar keuangan dikelola secara akuntabel dan transparan.
“Kami akan membuka rekening LPM agar supaya uang yang masuk langsung di setor di Bank”,kata Santi.(Oppo)