MONITOR SULUT, MANADO – Telah ditemukan sebuah dos yang mengeluarkan bunyi seperti alarm di lokasi Bandara Sam Ratulangi, tepatnya dalam kompartemen bagasi pesawat Lion Air JT-777, Kamis (19/1), 15.00 wita.
Barang yang diduga bom tersebut, ditemukan pertama kali oleh seorang porter bagasi pesawat yang berinisial RD. Berdasarkan keterangan yang diberikan saksi RD, barang tersebut ditemukannya saat melakukan loading bagasi. Bersama kedua rekannya, ia mendengar suara seperti alarm. Kemudian ia mencari sumber suara tersebut. Ternyata suara tersebut berasal dari sebuah dos yang dibungkus plastik berwarna kuning. Setelah itu, ia langsung melaporkan penemuan tersebut kepada security Lion Air.
Pihak terkait segera mengamankan barang tersebut dari pesawat, tanpa memberitahu pihak penumpang yang ada, agar tidak membuat kepanikan. Setelah pengamanan, pesawat tersebut tetap diijinka berangkat.
Sesuai dengan keadaan yang ada dilokasi kejadian, barang yang berukuran sekitar 30×40, yang diamankan tersebut, langsung dilakukan pemeriksaan Ex Ray oleh pihak security bandara (Avsec), tapi ternyata isi dos tersebut tidak terdeteksi.
Mendengar kejadian tersebut, Tim Jibom Brimobda Polda Sulut yang dipimpin oleh Dan Tim Jibom AKP Stenly Lungkang segera mengamankan lokasi dan melakukan olah TKP.
Informasi terakhir yang diperoleh oleh wartawan Monitor Sulut dari seorang polisi Bandara Sam Ratulangi yang enggan menyebutkan namanya, penumpang yang diduga adalah pemilik barang yang dicurigai tersebut telah diamankan oleh pihak kepolisian Makasar.
“Tentunya pengamanan akan tingkatkan. Bukan hanya saat ada isu bom, saat tidak ada isu bom juga kami perketat keamanan. Apalagi pada saat ini Kota Manado sedang gencar-gencarnta dengan Pariwisata” tutur pihak terkait.
Menanggapi penemuan barang yang dicurigai bom tersebut, seorang pekerja Cafe Exselxo Bandara, mengaku tidak takut jika kedapatan bom di bandara.
“Itu bukan bom, kalaupun itu benar bom, saya tidak takut sebab kalau pasti pihak keamanan bandara akan segera menginformasikan kepada kami dan kami akan segera lari” tutur Erwin.
Adapun kejadian ini mengakibatkan beberapa keberangkatan mengalami keterlambatan.
“Atas kejadian ini tercatat 3 penerbangan keberangkatan yang mengalami keterlambatan antara 30 – 60 menit. Penerbangan tersebut yaitu Garuda GA 601 tujuan Jakarta, Garuda GA 683 tujuan Makasar, dan Lion Air JT 941 tujuan Balikpapan, kepada para penumpang yang mengalami keterlambatan, kami berikan penjelasan serta pemahaman agar tidak panik. Pada pukul 16.15 WITA, bandara sudah beroperasi normal kembali,” pungkas Nugroho Jati General Manager Bandara Sam Ratulangi Manado. (Angel)