Diduga Angota Polres, Warga Minahasa Sorot Netralitas Penegak Hukum Sulut Menghadapi Pilkada 2024

Netralitas aparat penegak hukum di Sulut dalam menghadapi pelaksanaan Pilkada 2024 mulai diragukan hal ini dibuktikan dalam dunia jagat maya, media sosial Sulawesi Utara (Sulut) baru-baru ini dihebohkan dengan beredarnya foto salah satu calon gubernur (cagub) nomor urut 1, Yulius Selvanus dikelilingi sejumlah orang diduga para pendukungnya.

Mirisnya, wajah sejumlah oknum diduga anggota Polres Minahasa tampak dalam foto tersebut. Terlihat mereka berpose sambil mengacungkan satu jari, simbol nomor urut cagub Yulius Selvanus.

Foto yang beredar luar di platform media sosial facebook ini sontak menuai banyak reaksi tajam. Netralitas aparat penegak hukum di Sulut dalam menghadapi pelaksanaan Pilkada 2024 diragukan.

Akun atas nama Gabriela Wurangian yang memposting foto tersebut di grub facebook ‘Bacirita Orang Sulut’ menulis caption : “Selamat Hari Minggu Kanit Buser Polres Minahasa Komdan Ronny Wentuk dan Komdan Hendra Mandang. So bagini reen dang ngoni pe bermain kang. Semoga Tuhan Allah SWT ampuni neh kasiang, jangan kasiang kotor skali tu bagitu. Masalahnya komdan nda ada HAK bapilih sampe komdan pensiun sebagai polisi. So dapa janji apa so kong brani skali bagini so?”

“INI PELECEHAN DEMOKRASI !!! Jadi isu GMIM cuma for mo tutup ini KAPOLDA pe anggota yang model bagini kang?” tulis akun Gabriela.

Menanggi hal ini, pihak Bawaslu Minahasa melalui Koordinator Divisi Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas (HP2H), Arthur Karinda, mengatakan pihaknya sedang menelusuri informasi tersebut.

“Jajaran Bawaslu Minahasa sedang melakukan penelusuran terkait informasi ini,” kata Karinda menjawab konfirmasi wartawan, Senin (4/11/2024)

Ia pun meminta masyarakat untuk dapat melaporkan ke Bawaslu jika didapati adanya dugaan pelanggaran dalam tahapan pilkada serentak ini. (win)