KAWANGKOAN, MonitorSulut – Desa Kanonang 1 Kecamatan Kawangkoan Barat patut menerima reward dan menjadi panutan bagi desa lainnya.
sebabnya, disaat banyak desa berjuang menikmati kucuran bantuan dari pemerintah.
Justru desa yang terletak di jalur pintu masuk kearah objek wisata bukit kasih ini adalah desa pertama kecipratan bantuan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD), tahap pertama tahun 2018.
Padahal pencairan DD dan ADD untuk Minahasa aturannya lebih ketat, mengingat baru pertama kali proses pencairan wajib menggunakan aplikasi Sistem Keuangan Desa (SISKUEDES), sedangkan desa-desa lainnya di Sulut sistem ini sudah lebih dulu berlaku.
Ketua Badan Investigasi Aset Negara (BIAN), Sulut, Hendrik Kainama kepada monitorsulut.com, berkata, bagi pemerintah desa penting artinya mengikuti pelatihan, Bimbingan Tekhnis (Bimtek).
“Begitu juga pelatihan penggunaan keuangan bagi aparat desa Kumtua, Sekdes dan Bendahara yang manfaatnya besar untuk realisasi bantuan dari pemerintah,” terang Hendrik Kainama, Senin (25/5/2018), di Sonder.
Disamping itu sambungnya, bagi desa yang mumpuni mengelola administrasi apalagi pertanggungjawaban keuangan dengan baik pantas menjadi panutan desa-desa lainnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kumtua desa Kanonang 1 Lucky Kasenda mengaku, masih banyak kekurangan namun demikian Ia menyatakan, benar dari total 227 desa mereka yang paling awal kecipratan kucuran bantuan, meski begitu tidak semudah apa yang diharapkan karena semua butuh kerjasama yang apik sesama aparat desa.
“Semua disiapkan secara matang mulai dari RKPDes maupun dalam penyusunan APBdes dan kebetulan 2018, pemerintah desa sudah diperhadapkan pada tuntutan APBdes wajib menggunakan sistem SISKUEDES” tandas Kumtua Kanonang 1 Lucky Kasenda.
Dengan demikian tambahnya, suatu langkah maju karena dari sisi implementasinya serta pertanggungjawaban keuangan lebih transparan.
“Bertepatan operator desa mampu menjalankan tugas sesuai aturan berimbas proses pencairan DD dan ADD tidak mengalami kesulitan, sebab sudah faham lebih dulu mulai dari awal hingga memasuki tahap pencairan” bebernya, seraya mengatakan, ada berapa item pekerjaan, pembuatan bak air bersih, instalasi pipa air, akses jalan paving blok lanjutan, drainase dan penyertaan bumdes. (fer)