Curiga, Pala dan Lurah Terlibat Pendataan Korban Banjir Tidak Sesuai,Warga Datangi Kantor DPRD

MONITORSULUT,MANADO – Warga Lingkungan 1 dan II Kelurahan Sario Utara Kecamatan Sario mendatangi Kantor DPRD Kota Manado,Senin (24/10) Siang,untuk meminta bantuan kepada DPRD Kota Manado terkait Dana Bantuan Bencana Banjir 2014 yang tidak diberikan.
“kami meminta penjelasan mengenai dana bantuan bencana banjir bandang tahun 2014 yang dengan sengaja kepala lingkungan tidak mengindahkan, juga tidak mendata warga yang benar-benar kena bencana banjir”,ungkap Deni Rompas Warga Sario korban Banjir.
Menurut Rompas yang merupakan salah seorang warga kelurahan sario utara dan juga merupakan korban dari banjir bandang yang belum mendapatkan bantuan tersebut mengatakan bahwa ada indikasi kecurangan pemerintah kelurahan setempat.
“Ini undangan rapat renovasi dan rehabilitasi, nama saya ada tapi di dalam kurung dengan nama orang laeng yang bukang penduduk, bukang warga dan bukang yang kena bencana” tukas Deni.
Deni juga menambahkan bahwa surat undangan yang diterimanya pada hari jumat itu ditandatangani oleh lurah dan telah dicap dengan cap lurah, namun sayangnya kegiatan dalam undangan tersebut telah dilaksanakan sehari sebelum undangan itu diterimanya.
Pernyataan Deni tersebut memperkuat kecurigaan Sonny Lela, S.Sos selaku sekretaris dewan komisi D.
“Bukan tidak menghiraukan atau melibatkan pemerintah kelurahan dan pala, namun terus terang kami mencurigainya, karena pada dasarnya setiap bantuan-bantuan yang lalu-lalu hanya dicatat pilih kasih” kata Sonny di awal diskusi dengan warga Sario Utara.
Di akhir diskusi Sekertaris komisi D ini menambahkan bahwa apabila ada yang terjadi kejanggalan-kejanggalan, silahkan protes kepada DPRD kota Manado atau kepada Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kota Manado.(angel)