Mitra, MONITORSULUT.com. – Pemerintah kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) dalam hal ini Bupati James Sumendap, mengharapkan agar ada tindakan tegas dalam usaha memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 dari kabupaten tetangga, seperti Kabupaten Minahasa, kabupaten Minahasa Selatan, serta Kabupaten Bolmong Timur agar menerapkan pos penjagaan dan pemeriksaan di perbatasan.
Hal ini disampaikan Bupati Sumendap lewat pesan singkatnya di media Whatsapp pada Selasa (7/3). JS berharap agar daerah perbatasan tersebut, bisa terapkan Pos penjagaan di setiap pintu masuk, sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona.
“Mari kita sama-sama wujud nyatakan kepedulian kepada warga masyarakat, dan saling bahu membahu memberantas virus corona di setiap pintu masuk. Jangan sampai kita lengah dengan keadaan ini, akhirnya kita semua yang akan merasakan dampaknya,” ucap Sumendap.
Lebih lanjut Sumendap mengatakan, di kabupaten Mitra sudah delapan hari membuat pos di setiap perbatasan, dan didukung oleh pihak Polri dan TNI. Dan diharapkan agar kepala daerah tetangga, dengan Kabupaten Mitra, segera tertibkan di perbatasan masing-masing.
“Sangat diharapkan kerja sama dari kabupaten tetangga dalam agar dapat ikut serta dalam menertibkan perbatasan masing-masing. Kasihan torang punya rakyat,” jelas Sumendap.
Sumendap menambahkan, sampai hari ini di Kabupaten Mitra sendiri sudah menerapkan buka tutup pintu masuk di setiap perbatasan yang ada di Kabupaten Mitra. Penutupan pintu masuk dari Pukul 18.00 wita, sampai pukul 06.00 wita. Dan akan dibuka lagi pada pukul 06.00 Wita hingga pukul 18.00 wita namun denga ada pemeriksaan bagian setiap yang akan melalui daerah Mitra.
“Saya sangat membutuhkan bantuan dari Bupati Boltim, Bupati Minsel serta Bupati Minahasa agar dapat bergerak dengan cepat. Kita harus seragam, demi rakyat kita bersama,” harap Sumendap. (James)
