MONITOR Sulut – OD-SK dalam Kepemimpinan memasuki Semester I Periode kedua, walaupun sangat terbatas akibat pandemi covid 19 spirit juangnya dalam menjalankan
Program unggulan tetap bergairah dan salah satu misi dalam pencapaian yang sangat memuaskan dengan Penguatan ekonomi salah satu nya bertumpu pada industri Pertanian dimana
Nilai ekspor komoditas pada triwulan pertama 2021 mencapai Rp1,3 triliun, yang pencapaiannya meningkat 170% dibandingkan periode yang sama di tahun 2020 yang hanya Rp500 miliar
Potensi besar yang dimiliki Sulut saat ini pengembangan tanaman jagung, yang dikembangkan melalui program perbenihan terus di genjot dalam menjawab kebutuhan di daerah Sulawesi Utara maupun sekitarnya.
Pesan Gubernur Kita boleh saja mengembangkan komoditas lain tapi jangan lupakan “Jagung” bahwa jagung selalu menjadi “primadona” usaha pertanian rakyat Sulawesi Utara Terbukti membuahkan hasil yang pencapaiannya sangatlah membanggakan.
Menurut Kadis pertanian dan peternakan Daerah Provinsi Sulut Ir. Novly Wowiling indikasi keberhasilan lainnya seperti jumlah sertifikat Karantina triwulan I 2021 naik sebesar 79 % periode yang sama 2020 hanya 7.163 sertifikat.
“Kenaikan ini mengindikasikan peningkatan perdagangan produk pertanian di Sulut baik domestik maupun ekspor,” ujarnya
Tahun 2021 Semester I triwulan 1 dapat digambarkan bahwa sektor Pertanian di masa Pandemi Covid-19 tetap memberikan kontribusi yang positif, antara lain capaian:
Produksi Padi, Produksi Jagung (Pipilan Kering), Produksi Kedelai (Pipilan Kering), Produksi Komoditi Hortikultura Cabe Besar¡ Tomat, Bawang Merah.
Dilihat dari struktur PDRB dan pertumbuhan ekonomi menurut lapangan usaha yaitu struktur PDRB di Sulawesi Utara sektor Pertanian menempati urutan pertama dengan nilai pertumbuhan 21,7 (Adve Diskominfo)