Mitra, MONITORSULUT.com – Berkomitmen akan lawan mafia tambang dan bangga atas kinerja kepolisian yang menyegel pertambangan ilegal di Ratatotok, ternyata bukan hanya isapan jempol belaka dari Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap SH. Hal ini dibuktikan dengan ucapannya yang menyatakan bahwa dirinya bakal mencukur rambut sebagai tanda.
Dan pada malam hari usai Musyawarah Perencanaan dan Pengembangan Kabupaten (Musrenbangkab) Mitra, Bupati James Sumendap langsung mencukur rambutnya. Senin, (10/3)
“Saya bangga dengan kinerja pihak kepolisian yang sudah mempolice line tambang ilegal di Ratatotok yang tumbuh subur. Makanya hari ini juga saya akan cukur rambut saya sebagai tanda apresiasi terhadap langkah kepolisian dan komitmen saya lawan mafia tambang,” ucap Sumendap.
Lebih lanjut Sumendap mengatakan, ada tiga kesalah yang telah terjadi di wilayah pertambangan Ratatotok, yakni tambang ilegal, BBM ilegal, dan penebangan liar atau illegal logging yang sebabkan kerusakan lingkungan.
“Sejak awal saya bilang tambang harus memiliki ijin dan kebetulan Gubernur Olly Dondokambey serta Kapolda Irjen Pol Royke Lumowa punya program penertiban terkait hal ini maka kami akan dukung,” ungkap Sumendap.
Sumendap juga mengatakan, semua aktifitas tambang, baik itu tambang rakyat atau perusahaan tambang harus memiliki ijin dan itu bukan kewenangan pihaknya. Dan menurutnya, aktifitas pertambangan apapun bentuknya harus tetap memperhatikan terkait kelestarian lingkungan sekitar.
“Walaupun penambangan itu sudah memiliki ijin, namun saya punya wewenang mengeluarkan rekomendasi kelayakan lingkungan. Kami akan mengecek apa yang disiapkan terkait kelestarian lingkungan. Jadi penambang jangan remehkan kami pemerintah kabupaten karena kami bisa tolak ijin tersebut, demi keselamatan rakyat,” tegas Sumendap. (James)
